Keren, Kayuagung Asli Pertahankan Gelar Juara

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) –Tim Bidar mini dari Kelurahan Kayuagung Asli kembali keluar sebagai juara pertama, dalam lomba bidar tingkat Kecamatan Kayuagung dalam rangka peringatan HUT RI Ke -73 tahun 2018 yang di gelar di Sungai Komering, kamis (23/8/2018).
Pada perlombaan bidar pada beberapa tahun lalu, Bidar kelurahan Kayuagung Asli juga sebagai juara pertama.
Sementara untuk peringkat kedua, ketiga dan keempat masing-masing dimenangkan oleh Desa Tanjung menang, Kelurahan Kedaton dan Kelurahan Kutaraya.
Pantauan Jurnalline.com, ribuan masyarakat memadati area sepanjang Sungai yang di lalui para peserta bidar, bahkan keseruan pun ikut diekspresikan para pendukung jagoan mereka dengan menggiring menggunakan motor untuk mendukung para peserta jagoan mereka masing-masing.
Kegiatan lomba bidar ini merupakan kegiatan rutin dan Tradisi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), setiap peringatan Hari Besar Nasional seperti HUT RI. Sejumlah perahu bidar ambil bagian pada lomba perahu Bidar di Sungai Komering Kayuagung, Kabupaten OKI.
“Ini adalah tradisi yang telah dilakukan masyarakat secara turun temurun di Kayuagung OKI. Tradisi ini terus dilaksanakan sekarang hingga seterusnya” Ujar Camat Kayuagung Dedy Kurniawan.

Menurut Dedy, pemerintah memberikan bantuan dana kepada peserta bidar setiap perwakilan, hal itu untuk perawatan perahu bidar.
“Pemenang akan mendapat uang pembinaan dari bupati OKI dan uang untuk perawatan perahu agar tidak cepat rusak,” terangnya.
Lomba perahu bidar kali ini diikuti oleh berbagai tim perahu bidar se Kecamatan Kayuagung, yang berasal dari 11 peserta yang terdiri dari 5 desa yakni Desa Arisan Buntal, Desa Lubuk Dalam, Desa Tanjung Menang, Desa Serigeni Baru dan Desa Tanjung Lubuk serta 6 kelurahan yakni Perigi, Jua-Jua, Kutaraya, Kayuagung Asli, Paku dan Kedaton.
Kadispora OKI, M Dahlan selaku ketua tim penyelenggara mengatakan, para pemenang lomba ini akan mendapatkan hadiah uang pembinaan dan tropy, masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa tropy dan uang pembinaan.
“kegiatan dan perlombaan yang diadakan ini sebagai hiburan bagi masyarakat yang mana hanya diadakan hanya satu kali dalam setahun yaitu diperayaan HUT RI.”Ujarnya.

Sementara itu, Cuyen salah satu warga Kelurahan Sukadana mengungkapkan, dirinya setiap tahun selalu menonton ajang perlombaan antar Kelurahan dan Desa ini.

“Setiap lomba bidar saya pasti nonton, kalo nonton pasti bawakannya greget sama para peserta yang sedang bertanding, bidar ini juga Tradisi warisan leluhur ini harus kita lestarikan karena merupakan aset Kebudayaan daerah. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat OKI ingin terus bersumbangsih dalam melestarikan kekayaan budaya ini,” Katanya.
Lanjutnya, pihaknya juga berharap bidar ini tak hanya digelar pada hari kemerdekaan saja namun digelar pada hari besar lainnya.
” Semoga acara ini dapat menjadi asset budaya dan pariwisata Kabupaten OKI, bukan hanya itu kegiatan ini harus terus dilestarikan dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional,” tandasnya.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.