Granat Apresiasi Kinerja Polres Lampura

Spread the love

Jurnalline.com, Lampung Utara – Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengapresiasi kinerja Polres setempat dalam menekan dan menindak laju penyalahgunaan narkotika di daerah setempat.

Wakil Ketua Granat Lampura, Ferry Wijaya mengatakan, tingkat penyalahgunaan narkotika saat ini telah mengkuatirkan. Narkotika telah membelit masyarakat dari berbagai tingkatan sosial dan profesi. “Walau kita telah menyatakan perang terhadap narkotika, namun ekpansi narkotika kian masif. Kita apresiasi kinerja polres Lampung Utara khususnya sat narkoba dalam memerangi, menekan dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Ferry di ruang kerjanya (24/9).

Narkotika sendiri, kata Ferry dapat memutus suatu generasi bangsa. Oleh karenanya persoalan ini bukanlah perkara yang gampang untuk diatasi. Untuk itu perlu komitmen dan dukungan segenap elemen bangsa dan masyarakat memerangi narkotika. ” Peran serta masyarakat di lingkungan masing-masing sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika sebagai salah satu bentuk langkah antisipatif terutama peran dari orang tua,” tuturnya

Prihal adanya kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang terperangkap dan terlibat dalam jerat narkotika. Ferry menyatakan bahwa narkotika tidak memilih target dari kalangan manapun termasuk kalangan ASN. ” Ya kita juga prihatin. Karena itu sebagai langkah-langkah antisipatif agar bisa menekan tingkat penyalahgunaan narkotika salah satunya dengan melakukan test urine di kalangan ASN. Ya kita dukunglah jika ada upaya-upaya yang akan diambil pemerintah dalam menekan dan memerangi narkotika,” kata Ferry

Granat saat ini, lanjut Ferry saat ini sedang fokus membentuk relawan-relawan yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa guna mensosialisasikan pemahaman bahaya narkotika di masyarakat. (Ysn)

[25/9 15.08] Bg  Iril Pers: FHK2 Tuntut Pemkab Tunda Rekrutmen CPNS

Kotabumi_Ratusan tenaga honorer katagori dua yang tergabung dalam Forum Honorer Katagori Dua (FHK2) Lampung Utara (Lampura), hari ini, Selasa (25/9) menggelar aksi damai di kantor DPRD setempat. Ratusan tenaga honorer katagori dua itu datang dengan berjalan kaki (longmark).

Kadatangan mereka ke kantor wakil rakyat itu untuk memyampaikan aspirasi agar pemerintah daerah setempat menunta pelaksanaan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan dimulai pembukaannya esok hari.

Dalam orasinya, Ketua FHK2, Denti Sriwati mendesak pemkab setempat untuk menunda rekrutmen CPNS sebelum permasalahan terkait pengangkatan K2 selesai. ” Kami meminta Bupati dan Ketua DPRD agar membuat surat penolakan atas rekrutmen CPNS kepada Presiden dan Menteri pemberadayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan-RB) sebelum kami diangkat semua tanpa batasan usia,” ujarnya

Kemudian mereja juga mendukung agar DPR-RI untuk secepatnya merevisi undang-undang nomor 5 tahu  2014 tentang ASN sebagai payung hukum penuntasan K2 menjadi CPNS.” Kami juga mendorong agar Presiden mengeluarkan perpu, inpres ataupun kepres guna menyelesaikan masalah K2,” serunya.

Kedatangan ratusan massa FHK2 itu akhirnya diterima Wakil Ketua I DPRD, Nurdin Habim dan Wakik Ketua II, Herwan Mega.

(hdr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.