Listyawardani : Tingkatkan Kualitas Hidup, BKKBN dan Masyarakat Malut Harus Bersinergi
Jurnalline.com, Sofifi – Deputi bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi BKKBN RI, Listyawardani, menyampaikan BKKBN harus menjadi mitra yang baik, kepada seluruh masyarakat Maluku Utara.
“Selaku pimpinan BKKBN, saya menyeruhkan agar kita jalankan peran strategis BKKBN ini bersama sama dengan mitra kerja, baik Pemerintah maupun masyarakat,”ungkap Listyawardani, Rabu (12/9/2019)
Kata dia, berdasarkan UU No 52 tahun 2009, tentang perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memiliki peran strategis dalam pelaksanaan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan Keluarga Berencana di Indonesia.
Lanjut Listyawardani, sesuai dengan arah pembangunan Pemerintah Periode 2015-2019, BKKBN merupakan salah satu Kementrian/Lembaga (K/L) yang di beri mandat Untuk mewujudkan agenda pembangunan Nasional (Nawa Cita) terutama Cita ke 3 (tiga) yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
Di samping itu, Program KKBPK di harapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Cita ke 5 (Lima) yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pembangunan bidang pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Kemudian, di dalam dimensi pembangunan manusia, BKKBN berperan dalam melakukan revolusi karakter bangsa yang merupakan agenda proriotas Cita ke 8 (Delapan). Dengan demikian program KKBPK harus dapat menerapkan Revolusi Mental berbasis Keluarga sehingga para orang tua sejak dini dapat menanamkan nilai-nilai integritas etos kerja serta gotong royong kepada anak-anaknya.
Ia mengatakan, program KKBPK harus mengutamakan pada wilayah-wilayah dengan kreteria-kreteria tertentu seperti daerah miskin, wilayah nelayan, kumuh perkotaan dan daerah tertinggal lainnya, dimana umumnya di wilayah-wilayah tersebut, capaian program KKBPK belum berhasil dengan optimal.
“Kampung KB yang telah di canangkan oleh Bapak Presiden RI pada Januari 2016 yang lalu merupakan salah satu wujud nyata membangun program KKBPK dari pinggiran dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan RI” pungkasnya
(YUDI)
