Mayjen TNI Aritonang : Prajurit TNI AD Tangguh, Garda Negara Kebanggaan Keluarga

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Panglima Komando Daerah Militer Pangdam XIIIMerdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang Sabtu, (7/9/2018) pada Upacara Penutupan
Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD
Gelombang I TA. 2018 kepada seluruh mantan prajurit siswa yang baru menyelesaikan
pendidikan pertama pendidikan
pembentukan jadi seorang Prajurit
Tamtama Angkatan Darat Tentunya menjadi suatu kebanggaan
tersendiri bagi para Tamtama
yang telah melalui satu tahapan, yakni Pendidikan Pertama
Tamtama TNI AD merupakan awal dari perjalanan karir di
dunia militer.

Pendidikan Dikmata adalah dasar atau fondasi dalam membentuk sikap dan mental
Prajurit TNI Angkatan Darat yang kuat,
tangguh dan dapat diandalkan sebagai
bhayangkari bangsa dan negara.
Oleh karena itu, para Tamtama baru
Angkatan Darat yang ada di hadapan
saya ini harus menyadari sepenuhnya
bahwa jati diri kalian mulai saat ini adalah
seorang Prajurit TNI, yakni Tentara
Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara
Nasional dan Tentara Profesional.

Atas nama
Komando, dengan rasa syukur dan
bangga mengucapkan selamat kepada
para Tamtama sekalian atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan
pertama Prajurit Angkatan Darat, “Harapan semoga hal ini menjadi
motivasi dalam meniti perjalanan
pengabdian di lingkungan TNI AD, Keberhasilan dalam menyelesaikan
pendidikan pertama ini tentunya karena adanya kesungguhan,
disiplin dan loyalitas yang dimiliki oleh
para mantan prajurit siswa selama
mengikuti dan menyelesaikan seluruh
rangkaian kegiatan pendidikan dan resmi menyandang status sebagai
Prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat.” Ucap Pangdam

Untuk meraih predikat
sebagai Prajurit TNI AD tidak hanya
didasarkan pada uniform (seragam)
yang digunakan, atau atribut-atribut yang
dipakai harus diiringi dengan rasa tanggung jawab dan moral untuk
menjadi seorang Tamtama yang rendah
hati namun profesional, “Mempedomani dan amalan Sapta
Marga, Sumpah Prajurit serta delapan Wajib TNI dalam setiap gerak dan langkah,
baik dalam kehidupan keprajuritan
maupun dalam bermasyarakat, serta
pegang teguh sikap disiplin dan
komitmen patuh hukum dan
HAM menjaga kehormatan diri sebagai
Prajurit Angkatan Darat.” Ujar Pangdam Aritonang

Saya mengapresiasi para orangtua, atas dukungannya sehingga seluruh mantan
Prajurit Siswa Secata TNI AD Rindam
XIII/Merdeka dapat fokus menjalani
seluruh proses dan rangkaian kegiatan
pendidikan semua adalah hasil dari keseriusan, kesungguhan dan keikhlasan dari
putra-putra bapak ibu sekalian untuk
menjadi abdi negara, menjadi TNI,
menjadi garda negara, dan saya yakin
juga menjadi sebuah kebanggaan bagi
keluarga.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.