Warga Desa Limau Swadaya Perbaiki Jalan Kabupaten
Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Warga dan Pemerintahan Desa Limau Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Perbaiki jalan kabupaten yang ada di desa mereka dengan cara swadaya. Perbaikan jalan dilakukan warga desa akibat beberapa tahun terakhir jalan nyaris tidak tersentuh pembangunan dari pemerintah kabupaten.
Kepala Desa Limau Muhammad Dina mengatakan perbaikan jalan Desa Limau dilakukan sepanjang 6 kilometer di sekrap menggunakan alat berat, sedangkan dana yang digunakan sumbangan dari masyarakat, pemberi sumbangan paling diutamakan warga yang memiliki kendaraan roda empat baik itu truk maupun kendaraan pribadi.
“Perbaikan jalan ini murni swadaya masyarakat kami Desa limau, hanya saja untuk alat berat kami pemerintah desa yang mengusulkan proposal ke Dinas PUTR, dan dibantu salah satu anggota DPRD davil satu, agar proses pengajuan proposal lebih cepat diterima dan pekerjaan langsung dilakukan tanpa harus menunggu lama,” ujar M Dina kepada wartawan media ini, (8/9).
Diakui M Dina, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah desa agar jalan segera diperbaiki, karena yang menjadi kendala bagi masyarakat adalah jalan, akibat tidak kunjung diperbaiki terpaksa diusulkan meminjam alat berat, dengan harapan kapasitas jalan kabupaten bisa lancar dimanfaatkan masyarakat serta tidak ada kendala.
“Ini adalah salah satu pr terbesar Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk meningkatkan pembangunan, karena jalan kabupaten merupakan kapasitas besar yang tidak bisa dibangun Pemerintah Desa menggunakan dana desa, salah satunya aset jalan kembali ke pemerintah Kabupaten,” jelasnya.
Ditambahkan M Dina, untuk Dana Desa dibangunkan sering sepanjang 350 meter untuk tiga dusun, yang dibagi berdasarkan kebutuhan dusun satu 225 meter, dusun dua 50 meter, dusun tiga 50 meter. Tahap dua pemerintah desa melakukan cor beton jalan lingkungan desa sepanjang 300 meter di Dusun satu, Tahap tiga melanjutkan cor beton jalan 100 meter di Dusun dua Box Capert sebanyak 5 titik di tiga dusun.
“Alhamdulillah dengan bantuan Dana Desa program Presiden Republik Indonesia, melalui kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, pembangunan di desa dapat terlaksana,” ucapnya.
(Martin)
