Beredar Isu Terkait Gempa di Malut, Berikut Penjelasan BMKG
Jurnalline.com, Maluku Utara – Meteorologi Klimatologo dan Geofisika (BMKG) Maluku Utara (Malut) menyatakan isu yang beredar di masyarakat terkait gempa di Maluku Utara adalah berita hoax.
“Menanggapi isu yang beredar di masyarakat tentang gempabumi dan tsunami, dengan ini BMKG Maluku Utara menyatakan bahwa informasi tersebut adalah HOAX dan menyesatkan,” tulis BMKG di akun FB resminya, Senin (1/10/2018).
Untuk memastikan isu itu adalah hoax, BMKG juga mengeluarkan Permaklumat nomor KP.015/154//TNT/X/2018, menanggapi maraknya isu hoax paska gempa di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah dengan kekuatan M=7,4 SR
“Sehubungan dengan beredarnya informasi yang meresahkan masyarakat di media sosial paska kejadian gempabumi dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, dengan kekuatan M = 7.4 SR, dan terkait dengan isu-isu prediksi kejadian gempabumi yang akan terjadi, maka Stasiun Geofisika Ternate (BMKG) menegaskan bahwa gempabumi dapat terjadi setiap saat namun hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan gempabumi aja terjadi, bahkan sampai menentukan waktu kejadian gempabumi,” kata BMKG dalam Permaklumatnya yang di posting di FB resminya
Dalam maklumat tersebut juga, BMKG berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan isu yang beredar ditengah masyarakat.
“Untuk itu dihimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar tidak menanggapi isu-isu yang tidak bertanggung jawab terkait dengan prediksi gempabumi dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG,” harap BMKG
(YUDI)
