Pengungsi 61.205 di 133 Titik, Korban MD 925 Orang, Luka 799 Orang, Korban Hilang 99 orang, Korban Tertimbun 152 orang, dan Jumlah Rumah Rusak 65.733
Jurnalline.com, Sulawesi Tengah (Palu) – Prajurit TNI dari Yonif 713 dan Yonif 714 Kodam XIII/Mdk dan Basarnas sebanyak 30 org, bekerja keras siang & malam dalam misi kemanusiaan, mereka melakukan proses evakuasi korban yg terjebak didalam reruntuhan bangunan di perumnas Balaroa, mereka menerobos reruntuhan materil bangunan yang menutupi badan korban dan upaya mereka lakukan berhasil menyelamatkan seorang anak berumur 15 tahun.
Anak tersebut tertanam diantara reruntuhan bangunan dan tertindih mayat ibunya.
Proses evakuasi terkendala genangan air dan badan mayat yg menimpa kaki anak itu.
Proses evakuasi yang di mulai pkl 08.00 pagi dan berhasil dikeluarkan pkl 23.00 wita.
Data Per 2 Oktober 2018 Pukul 10.00 Wita Gempa dan Tsunami kabupaten Donggala dan kabupaten Palu yakni: Pengungsi 61.205 di 133 titik, Korban MD 925 orang, Luka 799 orang, Korban hilang 99 orang, Korban tertimbun 152 orang, dan jumlah Rumah rusak 65.733 orang.
Infrastruktur Jembatan Kuning, Bandara MJ, tower ATC, terminal retak, Hotel roa roa, Mall Tatura, Hotel De syah, Jalan 12 titik, RS Anetapura Roboh, Anjungan Talise, dan Statiun TVRI Palu.
Sementara itu permintaan Bantuan Yang di prioritas dan diperlukan Air mineral
Makanan siap makan (kue, biskuit, roti dll).
Indomie,
Minuman kemasan,
Tisu basah & kering,
Pakaian dalam pria wanita,
Pembalut wanita,
Selimut,
Pakaian layak pakai,
Masker, dan
Plastik hitam ukuran besar.
(EffendyIskandar)
