Cegah Penyakit Hati, Anggota Pendam IV/Diponegoro Divaksin Hepatitis B

Spread the love

Jurnalline.com, Semarang – Kesehatan merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki seorang prajurit selain mental yang tangguh dan fisik yang prima. Untuk mewujudkan prajurit dan PNS Pendam IV/Diponegoro yang sehat dan terhindar dari penyakit hati, segenap prajurit dan PNS mengikuti vaksinasi hepatitis B di Aula Pendam Komplek Makodam IV/Diponegoro, Rabu (16/1).

Sebelum kegiatan dimulai, Wakapendam Letkol Kav Susanto, S.IP., M.A.P. mengajak kepada seluruh anggota untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh kesadaran. Penyakit hati yang sering disebut liver dan hepatitis itu termasuk penyakit yang mematikan.

Oleh karena itu, jangan sampai diantara kita terkena penyakit tersebut.

“Mari kita manfaatkan kesempatan dan kesejahteraan yang diberikan pimpinan kepada kita dengan sebaik-baiknya”, kata Wakapendam.

Sementara itu, Kapten Ckm Kasimin sebagai ketua Tim Vaksinasi dari Kesdam IV/Diponegoro menjelaskan, hati merupakan organ tubuh yang vital selain jantung, karena bila hati rusak tidak dapat diperbaiki kecuali dengan penggantian (transplantasi). Fungsinya yang begitu besar dalam membuang racun dalam tubuh, menyerap lemak menjadi energi dan membantu ginjal dalam memproduksi urine, maka harus senantiasa dijaga dan dilindungi yang salah satu diantaranya melalui vaksinasi hepatitis B.

Vaksinasi hepatitis merupakan salah satu cara untuk merangsang sistem kekebalan (imunitas) hati sehingga mampu menangkal setiap infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis.

Pemberian vaksin hepatitis B harus dilakukan secara terjadwal dengan baik yakni pada bulan 0, 1, dan 6 (atau bisa 0,1, 4 atau 0,2,4). Jadi misalnya vaksinasi pertama di bulan Januari 2019 ini, maka vaksinasi kedua adalah bulan Februari 2019 dan vaksinasi ketiga dapat dilakukan pada bulan Mei-Juli 2019, terang Kapten Kasimin.

Selesai mendengarkan penjelasan dari Tim Imunisasi, sebanyak 35 orang anggota Pendam IV/Diponegoro mengikuti imunisasi yang diawali dengan pengambilan sample darah dan dilanjutkan dengan pemberian vaksin.

(Fram/Dp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.