Dinilai Abaikan Instruksi Gubernur, Ayah Erik Minta Imran Yakub Dievaluasi

Spread the love

Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Rupanya Muhammad Sinen memiliki catatan khusus untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) dan bawahannya. Pasalnya, tiba-tiba meminta Gubernur KH. Abdul Ghani untuk merombak total seluruh pejabat Dikbud mulai dari eselon II hingga eselon IV. Sebab dianggap telah melakukan kejahatan dengan mengabaikan Instruksi Gubernur.

Demikian dikatakan Wakil Walikota Tidore Kepulauan ini, kepada wartawan saat bertandang ke Kantor Gubernur Gosale puncak Sofifi, Senin (28/1/2019), dia menuturkan instruksi Gubernur sudah jelas bahwa seluruh kegiatan apapun yang dilakukan Pemerintah Provinsi harus dilaksanakan Ibukota Sofifi,sehingga apa yang dilakukan Dikbud Malut dengan kepemimpinan Imran Yakub sebagai Kepala dinas adalah sebuah kejahatan.

“Pak Gubernur harus tegas. Saya minta rombak semua pejabat Dikbud, mulai dari Kepala Dinas Imran sampai Kepala bidang,Karena ini kejahatan, tidak mengikuti instruksi Gubernur,”tandas Hama Erik sapaan akrabnya.

Lanjut dia, seharusnya Dikbud Malut memanfaatkan, bangunan kantor Dikbud yang berada di Sofifi bukan menggunakan hotel yang hanya mengeluarkan biaya sewa.
“Kantor sudah ada dan layak di gunakan, kenapa harus di hotel kan ada biaya sewanya”ungkapnya.

Olehnya itu kepada Gubernur, Ia kembali meminta ketegasan Gubernur sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan.

” Saya minta Pak Gubernur harus tegas. Karena pemindahan aktifitas seluruh kegiatan Pemprov sudah menjadi komitmen kita (Partai pengusung) dari awal. Jadi Pak Gubernur harus tegas” pungkasnya.

(YUDI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.