Safari Dakwah, Kapolres Tangsel Harap Masyarakat Tidak Terpengaruh Isu
Jurnalline.com, Tangerang selatan – Dengan tema bersama Polri Dan Masyarakat, mari kita wujudkan pemilu damai dan sejuk dalam dekapan persatuan Merah Putih, Polres Tangsel menggelar Safari Dakwah di Masjid An Nur, Polsek Serpong, Jl. Letnan Sutopo, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Jumat. 11/01/2019.
Kegiatan Safari Dakwah Polres Tangsel yang pertama tersebut di hadiri oleh Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Wakapolres Tangsel Kompol Arman, K.H. Uyad Al Bantani sebagai Pendakwah, Ust. Aa Reza sebagai Pendakwah, Pendakwah, Kapolsesk Serpong Kompol ST Luckyto, Camat Serpong Hj. Mursinah, Camat Serpong Utara Bani Khosiyatullah, Ketua NU Serpong Ust. Ujianto, Pejabat Utama Polres Tangerang Selatan juga Ratusan Masyarakat baik dari Organisasi Masyarakat maupun Masyarakat umum.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah ilmu agama bagi kita semua, Disamping itu kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi sesama muslim yang berada di wilayah Kecamatan Serpong dan Serpong utara,” Kata Ferdy Irawan saat memberikan sambutan
Selanjutnya AKBP Ferdy Irawan mengucapkan terimakasih para jamaah yang hadir dalam Safari Dakwah, semoga dengan adanya acara tersebut dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Apalagi dalam masa sekarang ini menjelang pemilu. Jangan sampai masyarakat Serpong hanya gara-gara beda pilihan kita menjadi terpecah belah. Jangan sampai masyarakat Serpong ini terpengaruh oleh isu-isu dan fitnah yang sudah sedemikian masiv. Melalui acara ini semoga kita dapat saling mengisi dan mengingatkan sesama muslim dan membawa keberkahan bagi kita semua.” Imbuhnya
Di tempat yang sama, Tausiyah dan Muhasabah oleh K.H. Uyad Al Bantani memberikan pencerahanya, Allah maha kasih yang tidak pernah pilih kasih.
“Kita harus yakini Allah hak dan wajib kita sembah. Kita menjelang pesta demokrasi dengan sikap jaga persatuan kita. Jangan sebar hoax. Berbeda pilihan dalam Pemilihan Presiden boleh saja. Mudah-mudahan Tangsel menjadi barometer pada persiapan menjelang pemilu dengan acara ini.
Selanjutnya K.H Usyad Al Bantani meyakini bahwa doa kita pasti Allah dengar. “Jangan batasi doa kita dengan Allah, hidup itu paling enak di tolong oleh Allah. Apabila pertolongan Allah datang kepada kita, maka kita akan selamat. Kita harus sabar dan pasrah kepada Allah. Kita juga harus pandai dalam menyambut kedatangan Allah.” Terangnya
(Tb)
