BMPS Jawa Timur Selenggarakan Diklat Penguatan Kepala Sekolah Angkatan VII dan VIII
Jurnalline.com, Surabaya –
Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS)Jawa Timur bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan/Diklat Penguatan Kepala Sekolah selama satu Minggu (19-25 Maret) di hotel Zoom Surabaya,selasa(19/3).
Ketua Pelaksana Edy Suyatno dalam sambutannya yang di bacakan oleh Wakil Ketua Pelaksanan Nugraha Aribowo, S.E bahwa program BMPS saat ini adalah memfasilitasi pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 25 Maret 2019 di Hotel Zoom Surabaya.Ini merupakan hasil koordinasi antara BMPS dengan LPPKS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah) sehingga diklat dapat terlaksanakan.
Sementara itu Ketua Umum BMPS Jawa Timur Drs Sugijanto Tj menyatakan bahwa dengan terbitnya Permendikbud No.6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah yang pada intinya Kepala sekolah yang diangkat sebelum 9 April 2018 di wajibkan mengikuti Diklat Penguaatan Kepala Sekolah ini, karena kalua tidak akan berimplikasi yang lain , terutama diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas/ kompetensi dalam rangka melaksanakan kepemimpinannya guna meningkatkan mutu pendidikan. Diklat penguatan di ikuti oleh 62 kepala sekolah se Jawa Timur(Surabaya, Gresik, Malang, Pasuruan, Sampang, Lamongan dll) dari jenjang TK 5 orang, SD 4 orang , SMP 10 orang dan SMA 43 orang.
Dr Saiful Rachman ,MM., M.Pd kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan Propinsi Jatim M.M., M.Pd. juga memberikan pengarahan kepada seluruh peserta diklat yang merupakan kepala sekolah dari tingkat TK hingga SMA tersebut agar mencermati materi yang akan di sampaikan oleh nara sumber, baik yang berasal dari LPPKS , BMPS maupun lainnya. Menurutnya leadership keberhasilan suatu lembaga di tentukan 50 persen oleh leadernya /pimpinannya , Jadi kalua kepala sekolah itu bagus, kwalitas kerjanya bagus maka lima puluh persen sekolah itu akan baik, Tapi kalua lidernya sudah tidak kooperatif,seenaknya sendiri pasti sekolahnya akan kacau, dan lider pada saat ini yang laku adalah lider yang tidak menggunaan batasan – batasan, lider yag bisa merakyat yang bisa menyatu dengan yang di pimpin. Seorang kepala sekolah juga berfungsi sebagai administrator,sebagai pengelola keuangan, dan yang tidak kalah penting adalah seorang kepala sekolah sebagai manager demikian “akunya”
BMPS merupakan mitra pemerintah/penyelenggara sekolah oleh masyarakat yang ikut mencerdaskan anak bangsa yang sekarang ini mengadakan Diklat Penguatan Kepala Sekolah ini merupakan kiprah dan mungkin untuk yang pertama kali di selenggarakan oleh pihak swasta (BMPS Jawa Timur).
Selama satu minggu para Kepala Sekolah ini akan mendapatkan beberapa materi yang sangat dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam kesehariannya, antara lain materi Kebijakan Kemendikbud, Kebijakan Pemerintah Daerah, Literasi Digital,Teknik Analisis, Pengembangan RKS dan Pelaporan, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Kurikulum, Pengelolaan PTK, Pengelolaan peserta Didik, Supervisi dan PK Guru, Supervisi dan PK Tendik, Rencana PKB,Pengembangan kewirausahaan,Pengelolaan Sekolah berdasarkan SNP dll.
Hadir dalam keempatan ini para penggiat pendidikan dari berbagai organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, antara lain dari Abdullah Asegaf Ketua dari Taman Siswa, Abdulah Sani Ketua dari Ma’arif, Tokoh dari Aisyah, Babang Sugiyanto dari BMPS (narasumber), Dra Umamah dari Hang Tuah, Ketua MKKS Hadi Sukiyanto, S.Pd.,MM serta pengurus BMPS lainnya.
(Fram/yht/dar).
