Budidaya “Gryllidae” di Markas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad mengembangkan budidaya Jangkrik (Gryllidae) di Markas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Desa Palur, Kec. Mojolaban, Kab. Sukoharjo, Selasa (26/03).

Jangkrik (Gryllidae) lebih dikenal sebagai bahan pakan burung atau ayam. Bila berkunjung ke kios-kios penjual burung, pasti ada Jangkrik yang dijual buat pakan burung. Namun, selain buat pakan burung, ternyata ada juga varietas jangkrik yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Bahkan, kini sudah beberapa pembudidaya Jangkrik yang mengolah jangkrik menjadi aneka kudapan, seperti peyek, kerupuk dan lain-lain.

Diwilayah Solo Raya permintaan hewan Jangkrik buat pakan burung dan ayam sangat tinggi, melihat kondisi tersebut beberapa anggota Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad di sela-sela kesibukan sebagai prajurit tempur, masih mampu memanfaatkan waktu luang untuk mengembangkan budidaya Jangkrik tersebut. Sementara itu dalam proses budidaya Jangkrik di Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad berjumlah 14 kotak kandang dengan kapasitas telur 5 kg. Setiap telur Jangkrik sebanyak 1 kg dirawat selama 25 hari dan menghabiskan pur ayam sebanyak 80 kg dapat menghasilkan sebanyak +- 80 kg Jangkrik.

Menurut Danyonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Fikky Nur Kuncoro Jati menyampaikan budidaya Jangkrik diharapkan bisa sebagai wadah proses pembelajaran bagi seluruh anggota Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad bagaimana cara beternak dan berbudidaya Jangkrik, sehingga bisa dikembangkan sebagai salah satu contoh bentuk wirausaha yang tidak menyimpang dari aturan-aturan sebagai seorang Prajurit.

(Fram/dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.