Buka Forkot ke 4, Wali Kota Harapkan Olahraga Tradisional Membudaya di Kota Tangerang

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Tangerang menggelar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kota Tangerang (FORKOT) ke 4 tahun 2019.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota H. Sachrudin hadir pada pembukaan ajang tahunan yang diikuti tak kurang dari 600 peserta yang terhimpun dari pelajar mulai tingkat SD hingga SMA serta masyarakat umum.

Dalam arahannya, Wali Kota mengungkapkan kegiatan ini menjadi sarana bagi pelajar dan masyarakat untuk dapat berolahraga dan beraktivitas bersama serta sebagai upaya untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda Kota Tangerang.

“Di tengah budaya gadget yang semakin tinggi, anak – anak harus diperkenalkan dengan permainan tradisional yang menjadi budaya bangsa Indonesia,”

“Dengan permainan tradisional akan membuat anak – anak bisa saling berinteraksi dan memiliki pergaulan yang lebih luas,” ucap Arief saat membuka kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Sukun, Tangerang, Minggu (24/3).

Untuk itu, lanjut Wali Kota, dirinya mengharapkan agar para orang tua dapat mendorong anak – anaknya agar dapat besosialisasi melalui permainan dan olahraga tradisional.

“Sekarang kan anak – anak olahraganya sering main game online di gadget, jempolnya aja yang olahraga,” canda Wali Kota.

Ketua Formi Kota Tangerang Marsudi Haryoputro menjabarkan, kegiatan Forkot ke 4 ini digelar sebagai upaya untuk mencari bibit atlet berprestasi yang nantinya akan mengikuti Forkot tingkat provinsi Banten pada bulan Mei 2019.

“Kami juga persiapkan untuk mengikuti Fornas yang akan berlangsung di Kalimantan pada bulan November nanti,” pungkas Marsudi.

Sebagai informasi, Forkot ke 4 tahun 2019 ini berlangsung mulai tanggal 23 hingga 24 Maret 2019 dengan mempertandingkan tiga kategori antara lain olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga tradisional budaya serta

olahraga petualangan dan tantangan.

Dalam kesempatan tersebut turut pula diperkenalkan berbagai olahraga dan permainan tradisional seperti engrang, ketapel, sumpit, lari batok. Selain permainan tradisional, ajang tersebut juga melombakan olahraga ekstrem seperti BMX dan skateboard.

(Red/hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.