Jurnalline.com, Banyumas – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., dalam kunjungan kerjanya di Kodim 0701/Banyumas, menekankan kepada seluruh prajurit untuk memegang teguh Netralitas TNI. Penekanan tersebut dalam rangka menyikapi Pemilu Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 mendatang yang dilaksanakan serentak diseluruh wilayah tanah air.
“Menyikapi Pemilu Pileg dan Pilpres mendatang, saya tekankan kepada seluruh prajurit Kodim 0701/Banyumas dan Kodim 0704/Banjarnegara jajaran Korem 071/Wk, untuk tetap memegang teguh Netralitas TNI”, tegasnya saat memberikan arahan kepada Dandim, para Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim 0701/Banyumas dan Kodim 0704/Banjarnegara, Jumat (15/3/2019).
“Seluruh prajurit TNI khususnya prajurit Korem 071/Wijayakusuma dan jajsran, untuk wajib mengedepankan Netralitas TNI dalam setiap tahapan proses Pemilu 2019. “Netral tidak melibatkan kegiatan politik praktis, tidak memihak salah satu pasangan calon dan tidak terpengaruh ajakan partai politik manapun untuk turut serta memperjuangkan kepentingannya”, ungkapnya. Tidak melibatkan diri dalam politik praktis berarti tidak turut kegiatan dukung mendukung pasangan calon.
“Apapun pangkat dan golongan serta jabatannya, saya minta Jaga dan pegang teguh Netralitas TNI. Jangan sekali kali mencederai dan menyalahgunakan komitmen netralitas ini untuk kepentingan sesaat, kepentingan diri atau kepentingan kelompok tertentu”, tegasnya.
“Apabila ada prajurit dan PNS yang menyalahgunakan dan mencederai komitmen ini. Akan mendapat sanksi dan tindakan tegas sesuai ketentuan dalam TNI”, tegasnya pula.
“Pedomani selalu buku Netralitas TNI, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dilapangan. Sehingga apa yang dikerjakan sesuai norma dan aturan yang telah ditentukan”, pintanya.
Dalam menghadapi Pemilu Pileg dan Pilpres mendatang, tugas kita dilapangan hanya untuk sekedar membantu masyarakat apabila ada kendala sesuai tugas pokok kita selaku anggota TNI dan untuk terciptanya kondusifitas wilayah yang kondusif.
“Sampaikan hal ini kepada anggota masing-masing untuk benar-benar menjaga Netralitas TNI”, paparnya.
“Setiap prajurit agar selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Prajurit harus dapat berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, karena hal ini dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan maupun lingkungan masyarakat dimanapun bertugas dan berada”, ungkapnya.
“Lanjutkan hal yang positif dan selalu berinovasi serta berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prajurit harus mampu mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang nampak ataupun tidak, yang sudah merasuk keseluruh sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Disamping itu, bina terus soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando disetiap satuan. Hal ini akan tercipta loyalitas tegak lurus, jelas dan tegas.
Disamping hal tersebut, Danrem 071/Wk meminta kepada seluruh prajuritnya baik individu maupun satuan untuk wajib dan selalu mewaspadai setiap perkembangan situasi diwilayahnya serta melaksanakan temu cepat dan lapor cepat secara hierarkis bila ada indikasi tindakan ketidaknetralan prajurit dan PNS TNI. Hal ini guna segera diberikan tindakan sehingga hal ini tidak menghambat, mengganggu atau menggagalkan Pemilu.
Disamping Netralitas TNI, dalam arahannya, Danrem 071/Wk mengingatkan kepada prajuritnya agar bijak menggunakan media sosial. “Terkait dengan media sosial, kita harus selektif mungkin dan jangan turut menyebarkan berita-berita terkait Pemilu Pileg dan Pilpres atau yang lainnya. Hak ini, akan merugikan kita sendiri”, ungkapnya.
(Fram/Dp)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media