Padukan Rencana Operasi Pam Pemilu, Pangdam Jaya Paparkan TFG di Depan Panglima TNI

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya – (Cilangkap) – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono selaku Komandan Satuan Pangamanan Wilayah (Dansatpawil) memaparkan _Tactical Floor Game_ (TFG) Kesiapan Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden Tahun 2019 kepada Panglima TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/3).

Setelah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI, Pangdam Jaya kemudian memulai paparannya. “Tujuan diselenggarakannya TFG ini adalah untuk mensinkronkan, mengintegrasikan dan memadukan rencana pelaksanaan pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dari seluruh Satuan Tugas (Satgas) termasuk Rencana Operasi Mantap Jaya untuk membantu Polri,” kata Pangdam Jaya.

Selanjutnya, Pangdam Jaya memberikan kesempatan kepada Kabais TNI untuk memaparkan situasi dan kondisi wilayah secara umum dari sudut pandang intelijen strategis, kemudian diteruskan dengan paparan Asintel Kasdam Jaya tentang situasi dan kondisi serta analisis intelijen wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Paparan selanjutnya disampaikan oleh Asops Kasdam Jaya tentang kekuatan dan pelibatan pasukan bantuan kepada Polri.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam kesempatan itu, memberikan gambaran kesiapan pesta demokrasi yang serentak akan dilaksanakan pada 17 April Mendatang. Menurut Panglima TNI, selain pengamanan terhadap objek vital, perkembangan berita _hoax_ juga harus diwaspadai sebagai ancaman. “Masih ada yang harus kita waspadai tentang ancaman dari berita _hoax_. Untuk itu, lakuan monitoring serta ikuti terus perkembangan situasi dan segera laporkan. Selalu berkoordinasi dengan Polri dan sosialisasikan kepada Prajurit tentang Netralitas TNI Harga Mati. Prajurit harus bijak membaca berita _hoax_, sehingga tidak mudah termakan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga meminta Prajurit TNI paham dengan tugas masing-masing saat berhubungan dengan masyarakat. “Terutama para Babinsa, harus bisa menyampaikan kepada masyarakat bagaimana cara berdemokrasi yang baik, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi dan termakan berita _hoax_,” tagas Panglima TNI lagi.

Diakhir pengarahannya, Panglima TNI memerintahkan aparat intelijen agar selalu waspada dan melaporkan perkembangan situasi di lapangan secara baik dan benar. Objek vital benar-benar dijaga dengan baik serta adakan selalu komunikasi dan hubungan baik dengan Polri,” tutup Panglima TNI.

Hadir pada kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden Tahun 2019 ini diantaranya Irjen TNI, Kasum TNI, para Asisten Panglima TNI, Koorsahli Panglima TNI, Dankodiklat TNI, para Pangkoops TNI, Danjen Kopassus, Kasdam Jaya dan para Kepala/Dansat jajaran Kodam Jaya.

(Fram/dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.