Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Wakil Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali harus menerima dengan lapang dada jika Muhammad Senen terpilih sebagai Ketua DPD I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Malut. Meskipun belum diketahui pasti keputusan DPP PDIP.
Padahal, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini menggelar baru saja menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan Konferensi Daerah (Konferda) di Grand Dafam Hotel, Ternate, Senin (1/72019).
Acym sapaan akrab Wagub ini mengaku mendapatkan dukungan dari DPC, namun suara itu tidak cukup kuat untuk menopang dirinya menggantikan posisi Wakil Walikota Tikep Muhammad Senen.
“Saya mengalah, karena saya hanya dicalonkan oleh satu dewan pimpinan cabang (DPC) yakni halteng, yang sisahnya Sembilan DPC tidak mencalonkan saya,” kata Acym ditemui di Kantor DPRD Provinsi, di Sofifi, Senin (1/7/2019).
Meski begitu, mantan Bupati Halteng dua periode ini siap bergabung dengan kader partai lain di DPD PDIP Malut.”Kalaupun kehendak ketua DPD PDI-P terpilih melibatkan saya sebagai pengurus saya siap,”ujarnya
Ia menambahkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sudah menetapkan ketua DPD PDIP periode 2019-2024, hanya belum bisa diketahui hingga saat ini, karena bersifat rahasia. Meski demikian, dirinya yakin bahwa kali ini Ayah Erik masih memimpin partai moncong putih tersebut.
“Dewan pimpinan pusat PDI-P sudah ada tinggal besok dibacakan dan itu masih rahasia soal siapa yang memimpin partai ini kedepan,Kemungkinan besar bapak Muhammad senen kembali memimpin DPD PDI-P, karena kemungkinan sembilan DPC mengusung beliau,”pungkasnya
Penulis : Randi Ridwan
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media