Cegah Kebakaran Hutan Lahan, Gubernur OD Gelar Rakor Karhutla Pemprov Sulut

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring M.Si, Menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutala) Pemerintah Provinsi Sulawesi utara, bertempat di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kamis (15/8/2019).

Gubernur Olly Dondokambey, SE, menyampaikan bagaimanapun melihat cuaca kemarau berkepanjangan saya instruksikan bersama sama mengantisipasi penanganan dan pencegahan kebakaran di wilayah masing masing.

“Kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Panglima Kodam (Pangdam), Komandan Resort Militer (Danrem), Komandan Kodim (Dandim), juga Kepada Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) untuk bekerja sama membantu Pemerintah propinsi dan kabupaten berkolaborasi, bekerja sama dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, jangan sampai kejadian, kita baru kita gerak. Api sekecil apa pun segera di padamkan, jangan menunggu api membesar, baru kita melakukan penanganan. ” Ujar Gubernur Olly Dondokambey

Hal ini sesuai dengan Amanat Presiden Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019 di Istana Negara, yang memberikan arahan tegas terkait pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Senada disampaikan oleh Bupati dalam Rakor Karhutlah , dirinya mendorong agar masyarakat untuk merubah mindset dalam membuka lahan,

“Pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) yang harus dioptimalisasikan. Tidak ada cara lain. harus beralih dari cara tradisional ke modern.” jelasnya

Masyarakat harus lebih memperhatikan dampak dari membakar lahan, karena dari membuang puntung rokok saja, bisa mengakibatkan kebakaran besar seperti yang sudah disampaikan Bpk Presiden RI dan Guburnur Sulut.

“Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG, puncak kemarau akan terjadi di bulan Agustus hingga September tahun 2019, ini dibandingkan dengan kondisi kemarau pada tahun 2018.” imbuhnya

Menambahkan Berdasarkan prakiraan hujan bulanan BMKG, periode Juli-Oktober diperkirakan rendah. Oleh karena itu perlu diwaspadai wilayah-wilayah yang mengalami periode musim kemarau 2019 akan lebih kering terutama di bagian Sulawesi, dan berdampak didaerah daerah yang ada di provinsi sulut terlebih di kabupaten minahasa.

Turut Hadir Pangdam XXI / Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang SIP, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Alexander Mandalika, Sekprov Sulut Edwin H Silangen SE MS, Forkopimda Sulut, jajaran Bupati/Walikota Se Sulut, Para Pejabat TNI Dan Polri SeSulut, Jajaran Camat SeSulut, serta unsur terkait.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.