26 Pasien Covid 19 Ogan Ilir Sembuh

Spread the love

Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Berangsur-angsur pasien yang sembuh dari positif Covid 19 di Ogan Ilir kian bertambah, hal ini terbukti dari dari hasil data yang dapat dihimpun.

Pasien positif Cobid 19 Ogan Ilir sebanyak 59 orang beberapa hari lalu,namun hari ini ada sebanyak 19 pasien yang sudah sembuh dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya dan total sembuh sebanyak 26 orang. Tersisah 33 orang yang masih dalam perawatan,”jelas Wahyudi Wibowo kepada awak media.

Masih dari data yang diterima, 19 pasien yang dinyatakan sembuh ini 13 orang berasal dari Kecamatan Sungai Pinang, 5 orang dari Kecamatan Pemulutan dan satu orang dari kecamatan Indralaya Utara.

Sementara masih ada juga penambahan angka kasus warga terpapar positif corona virus disease (covid19) asal Kabupaten Ogan Ilir. Kini berdasarkan data masuk ke tim Gugus Tugas Perrcepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten OI, total mencapai 59 kasus terpapar positif Covid-19, alias bertambah 4 kasus.

Penambahan empat kasus tersebut diketahui merupakan pasien
Inisial Ny.S umur 55 Tahun asal Kecamatan Indralaya dengan nomor kasus 1188 status import, hasil tracing dan Swab dengan /kontak kasus 754 asal Palembang. kedua inisial Ny P umur 60 tahun asal Kecamatan Indralaya dengan nomor kasus 1187 kontak kasus 754 asal Palembang, ketiga inisial Tn.D umur 31 tahun asal Kecamatan Indralaya dengan nomor kasus 1150 kontak dengan kasus 754 asal Palembang dan keempat inisial Ny.S umur 28 tahun asal Kecamatan Indralaya dengan nomor kasus 1138.

Hal Ini disampaikan juru bicara penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir Wahyudi Wibowo. “Hari ini ada penambahan empat kasus hingga total saat ini 59 kasus positif terkomfirmasi. “Hari ini bertambah empat kasus. Jadi total kasus terkomfirmasi covid-19 asal Kabupaten OI berjumlah 59 kasus,” kata Jubir Wahyudi Wibowo.

Diakui Wahyudi, diketahui dari hasil swab tim medis yang menangani kasus covid-19 di Sumsel, angka kasus konfirmasi positif covid-19 yang terjadi Kabupaten OI terus mengalami peningkatan. Faktor minimnya kesadaran dan pemahaman baik pasien maupun warga masyarakat akan bahayanya virus.

Penulis : Sy
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.