Dr Maya Rambitan : Minahasa Zona Merah, Mari Bersama Lawan Covid-19
Jurnalline.com, Minahasa – Terhitung mulai Selasa (15/12/2020), status Kabupaten Minahasa menjadi zona merah terhadap penyebaran Covid-19.
Menyusul sekitar 24 nakes RSUD Tondano terkonfirmasi Positif. “Karenanya mulai Selasa ini telah ditetapkan kab. Minahasa kembali statis Zona merah,” kata Kadis Maya
Menurutnya ditetapkan Minahasa sebagai zona merah karena dalam beberapa hari terakhir ada peningkatan kasus.
“Dari data sejak tanggal 9 Desember terkonfirmasi ada 4kasus, 10 Desember 21kasus, 11 Desember 18kasus, 12 Desember 3kasus, 14 Desember 14 18kasus.”
Nah… yang dibutuhkan sekarang adalah kesadaran dan kepatuhan 3M menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kehidupan keseharian. Karena kita tidak tahu kapan pandemi corona virus 19 akan berakhir.
“Namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di setiap aktivitas dan tetap melakukan 3M, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Memakai Masker dan jaga Jarak, Hindari kerumunan massa, sebab disana potensi penyebaran sangat tinggi,” tukasnya.
Lebih lanjut saat ini dibutuhkan kesadaran dan kepatuhan seluruh masyarakat di kab.minahasa bahwa bahaya pandemi covid-19 terus mengintai kehidupan kita,
“Dinkes bersama Satgas terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran. Diantaranya dengan menjalankan program 3T yakni ; Testing, Tracing, Treatment.
Testing adalah peningkatan pengujian PCR test, Karena dengan melakukan testing, akan ada lebih banyak orang yang bisa teridentifikasi, apakah terkena serangan virus corona atau tidak.
“Jika sudah terinfeksi, maka proses penanganan juga akan lebih mudah. Dengan melakukan ini, diharap penyebaran virus corona bisa teratasi.”
Tracing dilakukan untuk menelusuri kasus suspek, kasus probable, dan kasus konfirmasi. Tujuannya adalah agar dapat diberlakukan isolasi mandiri.
” Isolasi mandiri dilakukan agar virus covid tidak tersebar ke orang lain.”
Dan Treatment adalah penambahan fasilitas kesehatan rumah sakit, “Seperti bed, APD, ventilator, kamar isolasi, dan obat-obatan.” Tandasnya
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre
