Fraksi Golkar Siap Membahas KUA-PPAS Tahun Anggaran 2022 Ketahap Selanjutnya
Jurnalline.com, Lampung Selatan – Penyusunan KUA-PPAS tahun anggara 2022 harus menggambarkan kondisi ekonomi makro daerah, pertumbuhan ekonomi, klasigikasi tingkat kemiskinan, indek pembangunan manusia dan tingkat pengangguran terbuka. Hal ini disampaikan Sidik Maryanto dari Fraksi Golkar saat membacakan pandangan umum di ruang sidang DPRD lampung selatan, jum’at (5/11/2022).
Di tahun 2022 merupakan tahun pertama pelaksanaan rencana jangka menengah daerah (RJMD) perda lamsel tahun 2021.
Struktur ekonomi lamsel di dominasi oleh pertanian, kehutanan, perikanan, industri pengolahan dan perdagangan. Dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran terbuka perlunya mendorong perekonomian di pedesaan dan menggerakan pembangunan padat karya yang efesien dan efektif. dengan pola kegiatan padat karya tersebut, selain memperdayakan tenaga kerja setempat, menggunakan produk lokal juga dapat menambah pendapatan warga.
Proyeksi pendapatan anggaran tahun 2022, ini direncanakan sebesar Rp 2,16 triliun dan belanja daerah sebesar Rp 2,19 triliun. Dari sektor pendapatan masih perlunya dispensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah sesuai potensi yang ada.
“Selanjutnya, dengan jadwal pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2022 yang akan dibahas lebih mendalam oleh badan anggaran bersama pihak eksekutif maka dengan mengucap bismillahirohma nirrohim, Fraksi Golkar siap membahas KUA-PPAS tersebut,”pungkasnya.
sidik maryanto membacakan pandangan umum fraksi partai Golkar terhadap KUA-PPAS ta 2022.
Ia mengucapkan terimakasih pada pimpinan sidang atas kesempatan yang diberikan pada golkar.
KUA-PPAS lamsel Tahun 2022 merupak tahun pertama pelaksanaan RPJMD lamsel.
Dalam mengurangi pengangguran dilamsel, Fraksi Golkar menyarankan pemberdayaan.
Dari sektor pendapatan, menurut golkar perlu adanya perubahan dan Peningkatan
“Dengan mengucap bismillah, Fraksi Golkar siap membahas KUA-PPAS ketahap selanjutanya,”ungkapnya
Penulis: Rudi
Editor : Ndre
