PangdamXIIImdk Hadiri Rakor Khusus Penanggulangan Karhutla
Jurnalline.com, Manado – Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak tahun 2016 sampai 2021 sudah lebih baik serta sistematis dalam melakukan inovasi terobosan, ini langkah yang cepat dalam mempermudah upaya pencegahan karhutla.
Hal ini di sampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD saat memimpin rapat kepada seluruh jajaran kementerian/lembaga, TNI, POLRI dan pemerintah daerah.
“Rapat koordinasi khusus penanggulagan kebakaran melalui Video Conference (Vicon) ini diikuti oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh yang didampingi Asops dan Aster Kasdam XIII/Merdeka di ruang Vicon Makodam, Kamis (28/7/22).”
Dalam kesempatan itu Menkopolhukam Mahfud MD memberikan evaluasi dan arahan langsung “Kepada seluruh jajaran kementerian/lembaga, TNI, POLRI dan pemerintah daerah, tentang pentingnya dalam meningkatkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara menyeluruh dari seluruh pihak.” kata Mahfud.
“Mudah-mudahan penanganan Karhutla ini ke depan menjadi lebih baik. Itu suatu kegembiraan kita selama lima tahun terakhir ini tidak pernah ribut-ribut soal kebakaran hutan.” Jelas Mahfud MD
Pada kesempatan tersebut, paa Gubernur mendapat kesempatan untuk memberikan penjelasan dan laporan pengendalian Karhutla di wilayah masing-masing, yaitu Gubernur Riau, Gubernur Kalbar dan Gubernur Kalteng.
Sementara Menteri (lingkugan hidup dan kehutanan) LHK juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat pusat dan daerah serta masyarakat karena tahun 2021 tidak terjadi bencana asap.
“Terobosan lain yang mendukung keberhasilan pencegahan karhutla yaitu peran Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal. Menteri Siti menyampaikan konsep ini dapat diintegrasikan dengan Desa Tangguh Bencana dan Desa Mandiri.” Kuncinya
(IskandarEffendy/Autentikasi:
Kolonel Inf Jhonson M.Sitorus)
