Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Menilai Bahtiar Dapat Menjadi Kuda Hitam Pj.Gubernur

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Kursi Gubernur DKI Jakarta tinggal hitung jari sebentar lagi akan kosong. Anies Baswedan selaku pejabat Gubernur DKI Jakarta yang telah berbuat banyak untuk ibukota negara dalam lima tahun terakhir akan meninggalkan Balai Kota pada bulan Oktober mendatang.

Untuk menjalankan roda Pemerintahan dimana Presiden Joko Widodo akan menunjuk Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk menduduki kursi orang nomor satu di Jakarta itu sampai pemilihan gubernur definitif pada bulan November 2024.

Sejumlah nama telah disebut-sebut pantas untuk menempati kursi Gubernur DKI Jakarta pasca Anies Baswedan.
Dari sekian nama yang terdengar salah satunya Bahtiar yang sekarang menjabat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif, menilai Bahtiar dapat menjadi kuda hitam.
Meski demikian, Syarif yakin akan ada nama baru untuk mengisi Pj Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya adalah Bahtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, Bahtiar memenuhi syarat untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

“Bahtiar juga memenuhi syarat. Dia eselon I dan lebih pas memahami masalah politik dan pemerintahan umum. risiko politik tidak besar, karena tidak ada konflik kepentingan,” katanya.
Apa yang tertulis, Pj Gubernur DKI Jakarta harus menjaga keamanan politik di Ibu Kota negara saat tahun politik. Menurutnya, Bahtiar dikenal aktif dalam merumuskan berbagai regulasi terkait pilkada dan pemilu 2019 dan pelaksanaan Pilkada Serantak 2020 lalu,katanya

Fram/Rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.