Satgas Yonif Raider 321 Kostrad Hadiri Ibadah Perkawan Gereja Klasis Se-Jayawijaya dan Tradisi Bakar Batu

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Personel Pos Napua Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad yang beragama Nasrani turut hadir pada acara ibadah bersama seluruh Klasis Se-Jayawijaya yang diselenggarakan di Gereja Kemah Injil Napua Sinonde, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Minggu (28/08/2022).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321 Kostrad Mayor Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya, di Papua. Senin (29/08/2022).

Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad mengatakan, bahwa kegiatan ini juga bagian dari tugas pokok seluruh Pos Satgas yang berada di wilayah Papua dalam melaksanakan tugas Binter melalui pendekatan komunikasi dengan masyarakat.

“Seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas kami Pos Napua, kegiatan ini dapat mempererat hubungan yang baik dan harmonis antar Satgas dengan masyarakat di Papua,” pungkas Dansatgas.

Senada dengan penyampaian Wadansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Kapten Inf Abdurrahman Panji Prawira mengungkapkan kegiatan ini wujud kebersamaan Satgas dengan masyarakat, dengan harapan kehadiran TNI di tengah masyarakat dapat dirasakan manfaat serta memberikan rasa nyaman, aman, dan lancar.

Adapun beberapa rangkaian Kegiatan ibadah diawali dengan menyayikan lagu-lagu Pujian, do’a pembuka, persembahan dan khotbah dari Pendeta, serta melaksanakan acara tradisi bakar batu.

Selesai melaksanakan ibadah, tidak luput dari kegiatan tradisi bakar batu, bakar batu merupakan tradisi penting di Papua yang bertujuan untuk mengumpulkan masyarakat, mengungkapkan rasa syukur, dan menjalin keakraban, serta saling berbagi antara sesama.

Sementara itu, Bapak Yosep Murib, S.IP., (53) selaku Ketua Gereja Kemah Injil Napua Sinonde, pada saat pembukaan acara mengatakan

“Kami sangat senang bapak-bapak TNI ikut beribadah bersama kami, Terima kasih kepada anggota Pos Napua telah hadir pada acara tersebut dan sudah ikut serta dalam acara penyiapan tradisi bakar batu,” ucapnya.

Fram
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.