PMD Kab.Minahasa Laksanakan Workshop Siskeudes
Jurnalline.com, Minahasa – Berlangsung di Hotel Mercure Tateli, Kecamatan Mandolang, kab.Minahasa Rabu (16/11/2022), dilaksanakan Workshop Siskeudes tahun 2022 bagi operator Desa yang ada di Kabupaten Minahasa.
Pada workshop ini dibuka pelaksanaannya oleh Kepala Dinas PMD Minahasa, Jeffry Tangkulung SH MAP mewakili Bupati Minahasa.
Adapun tujuannya adalah Guna mengoptimalkan pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD).
Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan oleh Lexi Kaawoan selaku ketua panitia pelaksana.
Lanjut menurut Kaawoan, kegiatan workshop operator Siskeudes tahun ini dibagi dalam dua angkatan dan tiga kelas.
“Untuk angkatan pertama berlangsung sejak 16 sampai 18 November 2022 dan diprioritaskan bagi operator yang sudah berpengalaman. Sedangkan angkatan kedua dimulai 21 sampai 23 November dan akan dibagi dua kelas. Dimana Operator baru akan ada kelas khusus,” ujar Kaawoan.
Sementara Kadis PMD Djefry Tangkulung memberikan apresiasi bagi para operator Siskeudes yang hadir mengikuti kegiatan ini.
“Baginya, operator punya peranan yang sangat vital dalam mewujudkan pengelolaan administrasi keuangan desa yang sistematis dan akuntabel.” Jelasnya
Lebih jauh bahwa Peran operator siskeudes memang sangat penting, bahkan kalau bisa saya istilahkan operator ini adalah nafas dalam pengelolaan keuangan pemerintah desa.
“Pengalokasian Dana Desa di Kabupaten Minahasa yang sudah berjalan hampir 8 tahun ini,. Dimana dana dari pemerintah pusat ini diakuinya telah sangat membantu dalam pembangunan desa, baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat.” Jelasnya
Menurut Tangkulung, kepada Operator untuk berhati-hati dalam pengelolaan dana desa ini, apalagi saat ini pemeriksaan oleh auditor semakin ketat.
“Kapasitas operator desa itu terus kita tingkatkan, karena operator bertugas untuk membantu hukum tua dalam pengelolaan sistem keuangan desa sembari berharap, workshop siskeudes ini dapat diikuti dengan baik oleh para peserta sehingga akan memberikan output yang optimal, khususnya dari sisi kinerja operator siskeudes dalam pengelolaan keuangan desa.
(IskandarEffendy)
