Dito Ariotedjo Resmi Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Menpora.
Jurnalline.com, Jakarta – Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau akrabnya dipanggil Dito Ariotedjo secara resmi di lantik oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi), menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, di Istana Negara Jakarta Senin, (03/04/23).
Menpora Dito Ariotedjo di lantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju, Periode tahun 2019-2023.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengambil sumpah jabatannya Menpora.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.
” Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab, “ucap Presiden dengan di ikuti ucapannya oleh menteri yang di lantik.
Selanjutnya, Menpora Dito Ariotedjo akan menjalankan tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dengan sisa jabatan yang kosong ditinggalkan Zainuddin Amali karena terpilih menjadi wakil ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) beberapa waktu lalu.
Zainuddin Amali memilih untuk lebih fokus menjadi wakil ketua PSSI mengurus Sepak Bola Indonesia dan meletakan jabatan Menpora Kabinet Indonesia Maju.
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Menpora Dito Ariotedjo oleh Presiden Jokowi kemudian di ikuti para tamu undangan yang hadir.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Komisi Yudisial M.Taufik HZ, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Fram
