Ini Program Bacaleg Nyoman Supat Widya , Ketika Terpilih Sebagai Anggota DPRD Lampung Selatan
Jurnalline.com, Lampung Selatan-Nyoman Supat Widya.salah satu putra Lampung Selatan yang tinggal di Desa Bali agung Kecamatan Palas jadi bakal calon legislatif (bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Lampung Selatan ( Lamsel ) yang di usung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Dapil ll Palas, way Panji dan Sidomulyo.
Di Tengah- tengah para awak media Dia mengatakan,selain di usung oleh partai moncong putih,Dirinya merasa terpanggil untuk membangun memajukan masyarakat, Terutama di bidang pertanian dan bidang ketenagakerjaan,” Papar Nyoman.
Selain Besar dari keluarga petani,anak yang lahir pada tahun 1973 ini ingin berbuat menjadi bagian dari masyarakat untuk mengabdi melalui bacaleg.
Dirinya juga menjelaskan
“Dikarenakan Palas sebagai Lumbung pertanian,saya merasa terdorong untuk Maju Sesuai dengan kemauan Masyarakat yang nantinya dapat menjadi jembatan untuk Melanjutkan aspirasi masyarakat, ketika terpilih menjadi Wakil rakyat,”Ucap Nyoman
Lanjut Nyoman Dia Menyampaikan,Normalisasi pengairan atau irigasi menjadi acuannya,di karenakan selama 40 tahun tidak di utamakan,sehingga pergerakan pertanian belum bisa di katakan maksimal.
“Selama 25 tahun di Jepang sudah cukup pengalaman yang saya dapatkan sehingga, selain di dorong masyarakat saya juga merasa terpanggil mencalonkan diri sebagai anggota Legislatif,Kalau tidak sekarang kapan lagi kalau bukan kita siapa lagi,” Ujarnya
Lanjutnya’sukses itu,bagaimana kita dapat berguna bagi masyarakat bukan seberapa banyak harta kita,bagi Dia seberapa banyak yang kita punya tidak akan kita bawa mati.
Berkenaan dengan ketenagakerjaan,Bagi masyarakat yang ingin merubah hidup, terutama masyarakat tidak mampu dapat menghubungi yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK )Sakura Indonesia Beralamat di Desa Bangunan Kecamatan Palas depan kantor Kecamatan.
yang bergerak di bidang tenaga kerja melalui dana talangan kita dapat memperkerjakan masyarakat ke luar negeri tidak memerlukan jaminan.
Total biaya keseluruhan Rp 34.000.000 Untuk proses ke Jepang, berikut belajar, sistem pembayaran melalui lembaga yayasan Yang telah berdiri 2018 sampai dengan saat ini.
” LPK Sakura Indonesia ini berdiri 2018, mendapatkan Izin oprasial dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia pada tahun 2020,” Ungkap Nyoman
Sampai saat ini yang sudah kami berangkatkan sebanyak 600 orang dari berbagai wilayah.
” Mudah mudahan Dengan masyarakat Palas khususnya Lampung Selatan umumnya Adek Adek yang masih muda punya niat untuk merubah nasibnya di luar negeri,” Pungkasnya
Penulis : Rudi
