Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun Tinjau Latihan Pratugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti
Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P melaksanakan peninjauan latihan Pratugas Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 10/Bradjamusti bertempat di daerah latihan Kostrad, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung Jawa Barat. Sabtu (08/04/2023).
Latihan Pratugas yang diikuti seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan Operasi Satgas dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Darat RI -Malaysia agar berhasil dan berdaya guna. Dengan adanya latihan tersebut diharapkan agar para prajurit dapat memperdalam kemampuan yang sudah didapatkan dalam pada latihan-latihan sebelumnya dengan mengaplikasikan dengan baik untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.
Dalam pengarahannya, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. menyampaikan bahwa materi yang diberikan pada latihan Pratugas tersebut harus benar-benar aplikatif dengan memberikan gambaran yang sesuai dengan kondisi di daerah penugasan yang sesungguhnya guna mendukung pelaksanaan tugas pokok Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti dalam mengamankan wilayah perbatasan RI-Malaysia. Untuk seluruh Komandan Pos (Danpos) beliau berpesan agar senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap prajuritnya dan sungguh-sungguh memahami setiap materi yang diberikan sebagai bekal penugasan.
“Selain materi yang diberikan saat latihan Pratugas ini, diharapkan para prajurit juga mempersiapkan diri dengan mengisi kemampuan-kemampuan lainnya yang dapat mendukung penugasan operasi, hal tersebut merupakan wujud profesionlisme sebagai seorang prajurit yang akan bertugas di daerah operasi.” Mengakhiri amanatnya, Beliau berpesan kepada prajurit agar menghindari pelanggaran sekecil apapun dan jaga hubungan baik dengan masyarakat dengan membantu segala kesulitan dan tidak menyakiti masyarakat.
Fram
Penkostrad
