Anies Baswedan Kritik Tajam Laporan Keuangan Pemprov DKI Jakarta
Jurnalline.com, Jakarta – Kali ini Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melancarkan kritik tajam terhadap laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaya Purnama, hal itu dia sampaikan, saat menghadiri acara ulang tahun ke-3 Asril Center. Dalam acara yang dihadiri sejumlah organisasi pendukung Prabowo Subianto, Anies mengkritik anggaran dan laporan keuangan Pemprov DKI.
Acara tersebut digelar di Gedung Radio Saham, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (28/10/2016). Asril Center adalah salah satu organisasi pendukung Prabowo Subianto. Acara tersebut dihadiri pula oleh relawan dan pendukung Prabowo lainnya seperti Gerakan Laskar Prabowo (GL-Pro).
“Ketimpangan di Jakarta tinggi sekali. Jika ada sepuluh rencana, lihat berapa rencana yang berjalan kalau rencana berjalan maka anggaran terpakai. Kalau rencana tidak berjalan anggaran tidak terpakai. Tahun lalu dari 100 persen rencana yang berjalan hanya 68 persen. 32 persen tidak berjalan,” kata Anies dalam Sambutanya, Jumat (28/10/2016).
Selain menyoroti masalah penyerapan anggaran, Anies menyinggung masalah laporan keuangan pemerintah DKI Jakarta. Cagub yang diusung Gerindra dan PKS ini mempertanyakan alasan laporan keuangan DKI yang selama ini masih berpredikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Kalau bicara paling bersih, lihat nomor satu, paling sederhana. Apakah laporan keuangannya baik? Apakah laporan keuangannya benar? Kalau baik, dia dapat status WTP, Wajar Tanpa Pengecualian. Betul tidak. Jakarta statusnya (WTP) begitu tidak?” tanya Anies yang disambut jawaban tidak oleh para hadirin.
“Kalau bapak ibu manager keuangan, langsung diberhentikan itu,” sambung Anies.
Acara ulang tahun Asril Center tidak hanya diisi perayaan. Dukungan kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno juga dideklarasikan.
“Mari kita bersama-sama berjuang memenangkan pasangan Anies-Sandiaga,” kata Pembina Asril Center, Asril Tanjung.
(IDG)
