SAMBUT HUT KOTA TANGERANG, FORWAT GELAR DISKUSI PUBLIK

Spread the love

Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Sambut Hut.Kota Tangerang ke-24, “FORWAT” Gelar acara Diskusi Publik di Jl. KH. Hasyim Ashari, Cipondoh dengan tema “Refleksi Hut.Kota Tangerang, PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial)  Tanggung Jawab Siapa?” Senin (24/2).

Acara diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan laporan Ketua Panitia yang sekaligus Ketua FORWAT Andi Lala. Dalam kesempatan tersebut Andi menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu Mensos atau yang mewakili, Walikota Tangerang atau yang mewakili, anggota DPR-RI Komisi VIII Dr. H.M. Ali Taher, serta kepada seluruh undangan yang hadir.

“Kami Forwat bekerja sama dengan PSM sengaja menggelar diskusi publik ini dengan tema di atas terkait HUT Kota Tangerang. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mensupport acara ini, sudah 3 kali acara ini kami gelar dan menjadi agenda rutin selama 3 tahun terakhir ini, dengan tujuan memfasilitasi serta bersama-sama mencari solosi dan partisipasi aktif semua pihak, agar ke depan masyarakat Kota Tangerang lebih baik,” jelas Andi.

Mewakili Wali kota yang berhalangan Hadir, H.Mutharom selaku Asda ll menyampaikan permohonan Maaf karena Wali kota berhalangan hadir disebabkan padatnya acara, “bahkan hari inipun masih berlangsung kegiatan MTQ untuk itu Pak Wali meminta saya untuk mewakilinya,” jelasnya.

Namun demikian tema yang digagas teman-teman Forwat ini sangatlah menarik, karena ada keterkaitan dengan 26 item Permensos. Tema refleksi salah satunya adalah fakir miskin, bahwa keberadaan si kaya dengan si miskin itu untuk saling mengisi, Pemerintah Pusat dan Daerah punya tanggung jawab bersama bersinergi untuk mengurangi kemiskinan, bukan berarti tanggung jawab sepenuhnya. Untuk menjawab PMKS Wali Kota tengah gencar dengan program-program yang sedang berjalan diantaranya, Tangerang cerdas ,Tangerang terang, Tangerang sehat dan Tangerang bebenah, dan di luar APBD Wali kota mengajak para pegawai mengumpulkan sumbangan untuk membantu warga yang tidak mampu.

Terkait Tangerang sehat sudah lebih dari 30 Puskesmas di bangun bahkan ada yang sampe 24 jam melayani, untuk Tangerang bebenah ada program bedah rumah dan perbaikan jamban bahkan sudah ratusan bahkan ribuan yang di bedah agar menjadi rumah yang layak huni belum lagi Program Pemerintah Pusat melalui Kemensos ada bantuan dana PKH.

“Terimakasih kepada seluruh Wartawan yang tergabung dalam wadah Forwat bahwa gagasan acara ini terkait HUT Kota Tangerang sangat kami dukung,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Perwakilan Kemensos, Carollin menyampaikan Kepada Forwat, bahwa telah kita ketahui masih banyak penyandang kesejahteraan sosial yaitu masyarakat yang hidupnya tidak layak, kemiskinan, keterlantaran, disabilitas, keterpencilan, korban bencana, diskriminasi, dll.

“Masalah  PMKS, Pemerintah Pusat tidak mungkin bisa menylesaikan sendiri tanpa bantuan atau bersinergi dengan pemerintah daerah, dengan demikian persoalan tersebut smua akan bisa diatasi,” pungkasnya.

Demikian halnya apa yang di sampaikan Anggota DPR-RI H.Ali Taher, “bahwa hadirnya negara dalam konteks sandang pangan, harus menggeser air mata dari ketertindasan, judul dan intinya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, dan program PMKS harus bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.

( Nur.s )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.