Satgas Yonif PR 328 Kostrad Bantu Warga Manfaatkan Lahan Tidur

Spread the love

Jurnalline.com, Penkostrad – Dalam rangka untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama-sama dengan warga Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Jayapura. Jumat (15/03).

Perkebunan milik warga Kampung Kibay sudah lama sekali tidak ditanami, sehingga ditumbuhi semak belukar dan alang-alang yang sudah meninggi. Melihat potensi tanah yang subur, personel Pos Kaliasin yang dipimpin oleh Letda Khairul Arifin mengajak warga untuk menjadikan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman bermanfaat.

“Jadi kami melihat warga sudah sangat jarang untuk mengurus kebunnya, sehingga lahan yang ada tidak produktif padahal tanah disini subur. Kami mengajak warga untuk bersama-sama mengolah kebun milik mereka untuk dapat ditanami tanaman yang bermanfaat seperti sayur-sayuran,” ujar Letda Inf Khairul.

Ketua RT. 01 Kampung Kibay, bapak Daniel pun berencana untuk mengajak warga agar aktif dalam mengolah kebun-kebun yang saat ini tidak diolah.

“Kami berterima kasih kepada personel Satgas yang mengajak warga untuk aktif dalam mengolah kebun milik warga, kami berencana untuk menanam sayur-sayuran disini untuk keperluan sehari-hari dan untuk dijual ke pasar,” ujar Bapak Daniel.

Bibit sayuran merupakan masalah yang menjadi kendala, karena warga sama sekali tidak mempunyai bibit sayuran untuk mereka tanami di kebun milik mereka, namun dari Ketua RT dan personel Satgas akan membantu warga untuk membagikan bibit sayur-sayuran dengan memanfaatkan bibit sayur yang dibawa oleh personel Satgas dari Home Base. Hal ini juga yang melatar belakangi personel Satgas untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk memenuhi kebutuhan hidup.

(Fram/dre)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.