Tim Puslabfor Mabes Polri Olah TKP Kebakaran Pasar Ciruas.
Jurnalline.com, Kab.Serang (Banten) – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Pus Labfor) Mabes Polri, Sabtu (13/1/2018) mulai melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang menghaguskan ratusan kios di Pasar Ciruas, Serang.
Tim puslabfor yang berjumlah 4 personil yang dipimpin langsung oleh Kompol Edi. Setibanya dilokasi kebakaran tim mulai memasuki lokasi kebakaran sekitar pukul 14.30 Wib dan didampingi oleh Kapolsek Ciruas Kompol Nono Karsono, Kanit Reskrim Polsek Ciruas Ipda Junaedi dan Kanit Krimsus Sat Reskrim Polres serang Iptu Samsul.
Sementara itu Kapolsek Ciruas Kompol Nono Karsono menyebutkan, tim melakukan investigasi di Pasar Ciruas sekitar pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Tim ini menyisir sejumlah lokasi termasuk meneliti yang diduga menjadi titik awal api kebakaran.
“Pertama Tim membaca rambatan api, dari situ Tim bisa menemukan sumber api yang pertama kali terbakar, beberapa masih mengarah ke bukti elektrik,” sebutnya.
Di lokasi awal munculnya api, tim melihat jika di atap kios berbahan seng tersebut terdapat bekas lelehan kabel yang terbakar. Patut diduga, hubungan arus pendek karena kulit kabel yang terkelupas akibat konsleting listrik.
Untuk itu, tim Puslabfor membawa sejumlah barang dari lokasi, diantaranya instalasi kabel yang terbakar, seng, dan abu yang berada di sekitar TKP. Barang-barang inilah, yang akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti.”Ucap Kompol Edi”
Menurut dia, ada tiga unsur yang bisa menyebabkan kebakaran, pertama oksigen, kedua barang mudah terbakar, dan ketiga sumber panas.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda Pasar Ciruas, Kec. Ciruas Kab. Serang Banten Rabu (10/01/2018) sekitar pukul 01.30 WIB. Sedikitnya 117 kios ludes dilalap si jago merah.
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa baik dari pedagang maupun pembeli dalam insiden kebakaran yang terjadi selama berjam-jam. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 06.30 WIB. “Kerugian akibat kebakaran di Pasar Ciruas tersebut ditaksir mencapai Rp 7 miliar,” kata Kapolsek Ciruas Kompol Nono Karsono.
(jon)
