Warga Desa Terate Antusias Bersihkan Sungai Komering

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Masyarakat Desa Terate Dusun V kecamatan Sirah Pulau Padang kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) antusias bergotong royong membersihkan Eceng gondok serta sampah yang bertumpukan pada tiang penyangga jembatan penghubung Desa Terate –  Desa Belanti dan Desa Pantai- Serdang Menang,Jum’at(26/01/2018).

Pantauan dilapangan,banyaknya Eceng gondok dan tumpukan sampah yang nyangkut di bawah jembatan sudah menyebar luas hingga sulit untuk dibersihkan,akar eceng gondok yang tebal serta tumpukan sampah yang bertebaran sudah terlihat seperti pulau.

Akibat menumpuknya sampah dan tebalnya eceng gondok membuat warga yang keseharian beraktifitas  menggantungkan diri pada Sungai menjadi terganggu.

Camat Sirah Padang Herliansyah SSTP di dampingi ketua forum kades SP Padang H alim mengatakan Eceng gondok tersebut sudah rutin dibersihkan bahkan dalam hitungan bulan tidak bisa terhitung lagi.

” Ya kalau musim hujan,eceng gondok tersebut lebih banyak lagi. Apalagi pada bulan April sampai Desember tidak bisa dipungkiri lagi eceng gondok yang nyangkut lebih dari ini,” ucap Herliansyah seraya menunjuk eceng gondok yang tengah dibersihkan.

Tambahnya,pemerintah desa telah bersinergi dengan pihak PU Bina Marga Kayuagung untuk mengatasi eceng gondok yang kerap meresahkan warga desa serta ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga populasi Sungai Komering yang sudah hampir tercemar.

” ya kami berharap tak hanya pemerintah namun masyarakat juga turut menjaga ekosistem Sungai Komering ini agar tidak tercemar ya dengan cara tidak membuang sampah ke sungai,”harapnya.
Ujang salah satu warga Desa terate yang ikut membersihkan eceng gondok mengungkapkan dirinya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah peduli akan rakyatnya.

“Ya kami merasa terbantu,karna kami yang hidup di dekat perairan sungai ini yang dahulu nya takut akan binatang – binatang yang hidup di eceng gondok akan mengganggu dan sampah – sampah yang menumpuk pada eceng gondok akan menjangkit penyakit” tuturnya.

Sumantri petani desa terate menambahkan eceng gondok yang menumpuk kerap menjadi momok bagi para petani,pasalnya waktu yang ditempuh melalui jalur sungai jauh lebih cepat jika dibanding menggunakan jalur darat.

” Ya kami yang biasanya menggunakan jalur sungai lebih cepat sampai kini menggunakan jalur darat selain waktu yang dimakan jauh lebih lama jalur darat juga banyak lika liku jalan dan alhamdulilah sekarang eceng gondoknya sudah dibersihkan kami juga dapat kembali menggunakan jalur sungai kembali,” jelasnya.

(Eka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.