Terkait Geothermal, Unsur Muspida Kab Serang lakukan dialog dengan masyarakat Barengkok – Padarincang
Jurnalline.com, Kab Serang (Banten) – Menindak lanjuti permasalahan pembangunan Geothermal yang berlokasi di Gunung Wangun – Padarincang yang ditolak oleh masyarakat setempat, Kapolres Kota Serang bersama unsur Muspida Kab Serang. ( Dandim dan Ketua Dprd Kab Serang) pada Jumat (23/2/18) melaksanakan kunjungan kerja ke Kampung Barengkok Desa Batukuwung Kec.Padarincang.
Pantauan wartawan dilapangan, rombongan unsur Muspida beserta jajaranya datang pukul 11.00 yang dilanjutkan dengan sholat Jumat berjamaah di Masjid Kp.Barengkok dan kemudian musawarah Dialog dengan masyarakat di Ponpes Darul Muqorobah Kampung Barengkok. berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres Kota Serang dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan sekalian akan meninjau lokasi pembangunan PLTPB yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
mudah-mudahan itikad kita semua dapat membawa langkah-langkah positif yang bisa dijadikan acuan kita kedepan sebagaimana tatanan kehidupan.
yang kita harapkan adanya kehangatan hubungan emosional antara pemerintah daerah dengan masyarakat. apapun permasalahanya pasti ada jalan keluarnya, ini semuanya untuk kepentingan masyarakat, kalaupun ada pembangunan itu pun untuk masyarakat, kalaupun tidak bisa dilakukan pembangunan itu pun untuk masyarakat jadi semuanya untuk masyarakat, juga termasuk aparatur yang ada Kepolisian, TNI juga untuk pengamanan masyarakat semua sebagai bentuk kebersamaan kita bersma.
Ssuai tuntutan masyarakat terkait pembangunan PLTPB, kami akan melihat secara langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat yang katanya air menjadi keruh dan keridaknyamanan masyarakat.
Diharapkan permaslahan ini segera cepat diselesaikan sehingga tidak mengganggu dinamika kehidupan masyarakat.ujarnya.
Sementara itu masyarakat Kp. Barengkok yang disampaikan ustad ajiji mengatakan.. bahwa dengan proyek PLTPB kami merasa dibohongi oleh perusahaan tidak ada sosialisasi yang jelas dan detil. selain dari pada itu dikhawtirkan ada bencana alam. oleh karena itu untuk sementara ini kami tetap menolak dengan pembangunan PLTPB..katanya.
(nuraen)
