25 Tahun Menanti, TNI Selesaikan Pembangunan Masjid Bairurrahman.

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel)- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), merupakan komitmen karya bakti TNI untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang mempunyai misi mulia, yakni mempertahankan semangat kekeluargaan dan budaya gotong royong yang menjadi rohnya NKRI.

“Tugas mulia TMMD, salah satunya untuk mempercepat pembangunan di desa tertinggal,

itu merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Pemerintah Daerah, POLRI serta Komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu demi meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah terpencil, terisolasi bahkan terbelakang,”  jelas Komandan SSK TMMD Kapten Chb Jauhari saat berdialog program TMMD Ke 101 tahun 2018.

Semangat gotong royong ditunjukkan Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -101 tahun 2018 di Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Bersama masyarakat  Sungai Ceper. personel TNI  yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) sudah memulai Pra TMMD dengan  Pembuatan Badan Jalan dan melanjutkan pembangunan Masjid yang sempat terhenti.

“Menumbuhkan rasa kegotong-royongan antar masyarakat merupakan tujuan lain dari TMMD, Mereka tidak mengenal hari libur untuk membangun badan jalan, setiap hari harus bekerja dengan semangat guna mengejar target agar selesai tepat pada waktunya”. tandasnya

Selain merintis jalan sepanjang 10 KiloMeter, yang menghubungkan Sungai Ceper Laut dan Sungai Ceper darat , TMMD ke -101 Sungai Ceper juga melanjutkan pembangunan masjid yang belum rampung selama 25 tahun di desa tersebut.

Pembangunan Masjid ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat desa dalam peningkatan mental rohani sehingga kehidupan spritual masyarakat desa terpelihara dengan baik dengan tersedianya fasilitas Masjid ini.

Dandim 0402/OKI  Letkol Inf Sefrianizar  menyampaikan, pembangunan masjid ini menjadi sasaran fisik yang utama dalam membantu masyarakat dalam peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat Dusun 1 Sungai Ceper,  kegiatan TMMD ini adalah membantu Pemda OKI melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah yang sulit terjangkau.

“Dalam TMMD sendiri, ada 2 kegiatan yang dilaksanakan yaitu fisik dan non fisik. Untuk fisik, kita akan membangun jalan 10 Km yang menghubungkan dusun 5 dengan dusun 8 Desa Sungai Ceper serta akan melanjutkan pembangunan masjid yang belum rampung selama 25 tahun di desa tersebut,” terang Dandim.

Betapa tidak, Masjid Baiturahman yang telah ada sejak 1993 silam tersebut, selama 25 tahun berdiri sampai saat ini tak kunjung selesai pembangunannya. Tak pelak, masih banyak kekurangan disana sini. Dinding batu bata murni tanpa di plester masih dapat ditemukan dibeberapa bagian masjid. Kendati sebagian lagi ada yang telah diplester, baik dibagian luar maupun didalam masjid. Itupun tanpa diplamir dan cat.

Pembangunan Masjid Baiturrahman tersebut, dibangun sejak masa kepemimpinan Bupati Yusuf Halim itu tidak kunjung selesai. Alhasil, pembangunan Masjid itupun dibiarkan begitu saja tanpa ada uluran tangan dari pemkab OKI, untuk melanjutkan sisa pembangunan yang baru mencapai 30% rampung itu.

Pangurus Masjid Baiturrahman Dusun 1 Sungai Ceper, Ustadz Gunadi mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD dan Pemkab OKI yang telah membantu pembangunan Rumah Ibadah Islam yang selama ini pembangunannya belum terselesaikan, yang saat ini sudah hampir mendekati Finishing.

“Selaku pengurus masjid dan masyarakat Sungai Ceper, atas pembangunan masjid ini saya ucapkan terimakasih, dengan begini Masyarakat dapat melakukan kewajiban sebagai Umat muslim di rumah Allah swt ini, sehingga menjadi amal dan berkat bagi kami masyarakat, khususnya tim satgas TMMD,” tandasnya.

Gusnadi juga berharap, pembangunan sisa Masjid Baiturrahman yang baru mencapai 30% rampung itu, bisa diselesaikan oleh tim satgas TMMD sampai tiba bulan puasa, agar mereka bisa gunakan untuk beribadah. Sebab selama ini masyarakat tidak mampu untuk melanjutkan pembangunan sisa Masjid, dikarenakan masyarakat di desa Sungai Ceper rata-rata bermata pencarian sebagai petani dan nelayan.

Harapan warga Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang, untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Baiturrahman yang tertunda, kini terjawab sudah dengan adanya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Sementara untuk non fisik, lanjut Dandim, kita akan memberikan wawasan kebangsaan, pengobatan gratis, sunatan massal, pengentasan buta huruf Alquran, penyuluhan hukum, kamtibmas, serta narkoba. Selain itu juga akan melaksanakan perlombaan rakyat dan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat yang melibatkan komponen dari Pemda, Polres, Kejari, BKKBN, ponpes dan organisasi binaan Kodim 0402/OKI.

Sebenarnya, kita dalam TMMD ini lebih menitikberatkan pada sasaran non fisik, bagi kita masyarakat merupakan hal yang diutamakan. Sebab rakyat adalah ibu kandung TNI, sebagai implementasi sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Kalau bukan kita (TNI dan Rakyat), siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Semangat Indonesia ku Manunggal Dalam Kebersamaan,” pungkas Dandim.

Salah satu warga Sungai Ceper, Abdul Kohar mengungkapkan, aksi nyata dari TNI itu memang sangat warga butuhkan selama ini. Harapan masyarakat memiliki akses jalan selama bertahun-tahun akhirnya dapat terpenuhi dengan program TMMD itu.

“Kami sangat bersyukur sekali adanya TMMD di lingkungan kami, karena dulu sebelum adanya TMMD ini jalan dilingkungan kami sangat memprihatinkan, jalannya sempit sekali, baru tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, tapi setelah adanya dan masuknya TMMD alhamdulillah sekarang kendaraan bermotor sudah bisa lewat bahkan kendaraan beroda empat bisa juga lewat disini.” ungkapnya.

Masyarakat desa terpencil dan terisolir itu tidak pernah membayangkan akan mendapatkan perubahan drastis dalam lingkungannya. Impian selama bertahun-tahun lamanya dapat diwujudkan oleh Satgas TMMD hanya dalam kurun waktu sebulan lebih. Aksi nyata yang selalu diharapkan berkesinambungan yang sama sekali tidak tersentuh oleh politik itu adalah jawaban kesedihan warga desa yang jauh dari keramaian kota.

Dengan hadirnya TMMD ditengah masyarakat kecil, anggapan TNI adalah orang yang menakutkan seakan hilang seketika. Sejatinya dengan program dengan beribu manfaat tersebut membuktikan bahwa TNI akan selalu bersama rakyat sebagai teman, keluarga dan pelindungnya.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.