Seminar Nasional Unsrat 2018, EE Mangindaan: Pemimpin Harus Pentingkan Masyarakat

Spread the love

Jurnalline.com, Sulut – Seminar Nasional Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia (ADIPSI) yang bertempat Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (12/4/2018) dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Letjen (Purn) Evert Erenst Mangindaan.

Mantan jenderal TNI yang mempopulerkan yang memiliki slogan ‘Toran Semua Bersaudara’ ini menyebut, masih banyak pemimpin masih mementingkan dirinya sendiri. Perilaku para elit membuat masalah Indonesia semakin runyam begitupula dengan berbagai masalah yang dihadapi seperti pengangguran, kurangnya lapangan kerja, pabrik tutup, kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi, suap, pungli.

“Kepemimpinan dari desa sampai ke pusat harus menjadi satu kesatuan untuk menjadi kepemimpinan nasional. Pemilihan daerah pun juga harus dipilih secara demokratis apalagi ada di beberapa daerah yang calonnya pasangan tunggal, pemimpin merupakan salah satu faktor keberhasilan masyarakatnya, seorang pemimpin harus amanah, jangan memikirkan kepentingan dewek,” tutur Anggota MPR RI

Lanjutnya Mangindaan menyebut bahwa republik ini masih belum lepas dari masalah kronis yang membuat kemiskinan dan ketimpangan ekonomi sangat lebar. Apalagi kalau bukan kemiskinan, korupsi, hingga pengangguran.

Salah satu mahasiswi Unsrat Wine wenas yang menjadi peserta seminar berujar bahwa pembahasan tentang pemerintahan dianggap sangat penting saat ini. Dia mengaku banyak masyarakat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah karena tindak korupsi.

“Saya sudah berusia 18 tahun dan memiliki hak ikut pesta demokrasi tahun 2019 nanti, namun dengan harapan pemimpin yang saya pilih nanti harus memegang amanah dan bisa memikirkan kepentingan rakyat, terutama tidak korupsi,” tutup mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sam Ratulangi ini.

(Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.