Melawan Polisi, Pelaku Pencurian di Cipondoh Di Tembak Mati
Jurnalline.com, Tangerang – PA alias G (18) salah dari tiga pelaku pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum polsek cipondoh, terpaksa diberi tindakan tegas lantaran melakukan perlawanan dan membahayakan anggota jajaran Reskrim Polsek Cipondoh saat ditangkap, Kamis (19/7/2018) malam.
Dimana tindakan tegas dilakukan polisi kepada pelaku hingga meninggal dunia, usai PA dan ME alias E (19) diamankan.
Namun saat dilakukan pengembangan terhadap satu pelaku lainnya yang masih DPO yakni AA (19). Pelaku PA melawan dan mencoba merebut senjata anggota.
“Karena membahayakan, anggota pun langsung mengambil tindakan tegas dan terukur hungga mengakibatkan pelaku meninggal dunia karena kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit,” ujar Waka Polres Metro Tangerang Kota AKBP. Harley H. Silalahi saat press release di Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (20/7/2018).
Penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan laporan masyarakat Dwi Marta Rulfizal (38) warga cipondoh Kota Tangerang. Dimana pada sabtu (14/7) lalu, mengalami kehilangan barang didalam rumahnya dan melapor ke piket reskrim Polsek Cipondoh.
Dari dasar laporan tersebut, anggota kemudian melakukan penyelidikan mendapat keberadaan pelaku PA dan ME, kemudian dilakukan penangkapan.
Saat diamankan dari tangan kedua pelaku ditemukan barang bukti 15 tabung gas elpiji 3 kg, 1 unit HP, 1 buah golok, 1 Kotak amal, 1 buah flashdisk rekaman CCTV, dan uang tunai sebesar Rp. 530 ribu rupiah.
“Semua barang bukti tersebut merupakan hasil kejahatan para pelaku dari berbagai tempat diwilayah hukum polres metro tangerang kota,” lanjut Harley.
Dari pengakuan 1 pelak, para pelaku dalam menjalankan aksinya menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggal para pemiliknya.
“Atas perbuatannya, pelaku ME kini diamankan di mapolsek Cipondoh dan terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan l, dengan ancaman 9 tahun penjara,” tukasnya.
(iwan)
