Rapat Luar biasa KMA, Desak PT Hamita
Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Koperasi Mitra Asri (KMA) Desa Tabuan Asri Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, menggelar rapat luar biasa terkait nasib lahan plasma milik warga desa Tabuan Asri yang selama ini tidak jelas laporan pertanggungjawabannya, yang diselenggarakan di balai desa Serasi (20/8/2018) kemarin.
Dalam rapat luar biasa anggota koperasi mitra asri terus mendesak agar Pt. Hamita Utama Karsa (HUK) untuk mempercepat melakukan MoU dan lebih transparan dalam kemitraannya. Rapat luar biasa dihadiri perwakilan dari pt Hamita diantaranya menejer Endang, KTU Darmawan dan Fajar Bagian Kemitraan Sopian, Kapolsek Pulau Rimau, AKP Jiman Pasaribu, Kades Tabuan Asri, Farida, Ketua KMA Untung Irianto, Pengawas KMA Adnan dan perwakilan dari 300 anggota KMA.
Adnan pengawas KMA dalam sambutannya minta kepada seluruh anggota KMA yang punya pendapat, selama rapat berlangsung supaya menyampaikan dengan tegas jangan sampai ada unek-unek uang tersimpan sehingga pihak perusahaan tidak tau apa masalah yang dirasakan semua anggota KMA.
“Saya sangat berharap rapat ini dapat menuaikan hasil sesuai apa yang menjadi keinginan masyarakat, kejanggalan bagi anggota koperasi dapat lebih jelas dan translaran setelah mendengarkan penyampaian pihak PT Hamita dan bagaimana perjanjian selanjutnya,” ucap Adnan.
Kepala Desa Tabuan Asri Farida, meminta Kepada seluruh Anggota Koperasi Mitra Asri setiap usulan supaya ada fakta, sehingga dapat di pertanggung-jawaban dan jangan sampai ada kegaduhan dalam rapat yang diselenggarakan ini termasuk Pt. Hamita bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat.
“Sebagai pembina Koperasi Mitra Asri kami menginginkan yang terbaik untuk masyarakat, banyaknya ditemukan ketidak jelaslan dari hasil panen lahan plasma harus di perjelas jika kerjasama ingin tetap dilanjutkan,” tegasnya.
Kapolsek Pulau Rimau AKP Jiman Pasaribu meminta kerjasama antara Pt HUK dengan anggota KMA dalam musyawarah dengan bijak walau pikiran boleh panas tetapi hati harus dengan damai agar mendapatkan kemufakatan.
( Martin)
