Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia Menggelar Deklarasi Dan Diskusi Kebangsaan Di Gedung Juang

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Organisasi masyarakat Aliansi Kebangsaan Gotong Royong Indonesia, mendeklarasikan diri sebagai wadah aspirasi, ide, kreatifitas, inovasi, inisiatif, dan pengejawantahan talenta bagi generasi milenial dan seluruh rakyat Indonesia didalam kehidupan ber-Pancasila dengan sendi sendi kebangsaan dan denyut nadi kegotong royongan yang menyatu di dalam nafas Bhinneka Tunggal Ika pada Sabtu, 8 September 2018.

Organisasi ini telah mendapatkan Akte Notaris dan SK dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia sebagai dasar hukum resmi kami untuk bermitra dengan pemerintah dan organisasi kepemudaan lainnya, “Ujar Jhon Nainggolan (Ketua Umum AKGI), saat di temui di Gedung Juang.

AKGI berkomitmen melalui wadah organ kerelawanan ini untuk menghimpun semua potensi generasi milenial dan seluruh rakyat Indonesia menjadi generasi yang berkarakter, cerdas, untuk berdaya guna, dan berhasil guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Jhon menegaskan, “generasi milenial kini senantiasa bersentuhan dengan teknologi informasi dan menjadi pengguna terbesar media sosial, banyak yang mudah termakan oleh berita bohong (hoax), fitnah dan ujaran kebencian. Dan dapat pula menyebarluaskan informasi yang tidak diketahui kebenarannya dan tidak bisa dipertanggung jawabkan sumbernya. Persoalan mendasar dari penyebaran berita hoax bukanlah terletak pada kontrol dari pemerintah untuk membatasi dan mengawasi, sebab sejauh apapun pengawasan diberikan, berita hoax tidak akan pernah berakhir.

Masyarakat kita khususnya generasi milenial mempunyai tantangan dimedia sosial untuk menanggung badai kebebasan berpendapat, yang tanpa kedewasaan dalam menggunakan media sosial. Generasi milenial dituntut bukannya hanya cerdas memilih, dan memilah informasi, namun juga bijak dan cerdik dalam mengolah informasi yang semua serba cepat dan dinamis. Jika dicermati, media sosial adalah sebagian dari bahasa dan pengetahuan digital dalam ilmu teknologi informasi, yang didalamnya ada coding, artificial intellingence, advanced robotic, internet of thinks, dan e-commerce. Pengetahuan dan keterampilan ini yang harus dapat dikuasai oleh generasi milenial Indonesia supaya sukses dalam memenangkan kompetisi global, ujarnya lagi.

(Yati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.