Desa Purwosari Fokus Bangun Infrastruktur

Spread the love

Jurnalline.com, Banyuasin (Sumsel) – Pemerintah Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Selama di Tahun 2018 fokus membangun infrastruktur desa, pembangunan yang menjadi sasaran utama yakni cor beton jalan lingkungan di dalam desa, Saluran Air, dan perehapan taman bermain Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).

Kepala Desa Purwosari Pujo Widodo mengatakan, di tahun 2018 masyarakat dan pemerintah Desa Purwosari fokus meningkatkan pembangunan infrastruktur, mulai dari membangun jalan dalam lingkungan desa dengan cara cor beton sepanjang 585 meter, pembangunan siring dengan panjang 110 meter dan perbaikan tempat taman bermain paud, selain itu pemberdayaan kapasitas perangkat desa yang sumber dari Dana Desa.

“Diawal masa jabatan saya sebagai Kepala Desa Purwosari, bersama masyarakat desa kami memfokuskan perbaiki infrastruktur, mulai dari cor beton jalan dalam lingkungan desa, sering dan perehapan taman bermain anak usia dini, menurut kami tiga pokok tersebut sangat penting,” ujar Pujo Widodo kepada wartawan media ini, (10/9).

Diakui Pujo Widodo, Dana Desa program Presiden Republik Indonesia yang disalurkan melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, sangat membantu pemerintahan desa dalam meningkatkan pemerataan pembangun, yang menyentuh langsung ke masyarakat, melalui aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis.

“Selain fokus kami pada pembangunan infrastruktur, sebagian dari Dana Desa bidang pemberdayaan kami lakukan pelatihan kuliner oleh ibu pkk desa, dan pelatihan penggunaan dana desa yang diikuti aparat pemerintahan desa dan tokoh masyarakat, dan pelatihan pengembangan bumdes,” jelasnya.

Pembangunan infrastruktur di Desa Purwosari masih banyak belum tersentuh, melalui program Dana Desa perlahan pembangunan mulai dilakukan pemerataan, dampak positifnya aliran dana ini menyentuh langsung ke masyarakat dan di kelolah secara swadaya.

“Sampai saat ini untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di dalam desa kami, berkisaran 5 kilometer belum tersentuh pembangunan, harapan kami program seperti ini terus berlanjut, karena dampak positifnya banyak sekali menyentuh masyarakat,” pungkasnya.

(Martin).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.