Selesaikan Masalah, AKBP M Faishal Aris Undang Aparatur Desa Toniku dan Sofifi

Spread the love

Jurnalline.com, Maluku Utara – Komandan Bataliyon A Pelopor Sat Brimobda Malut AKBP Faishal Aris, SIK, MM. mengundang aparat desa Toniku dan Sofifi guna memastikan persoalan yang terjadi pada Rabu 26 September 2018 kemarin telah selesai. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Mako Bataliyon A Pelopor SAT BRIMOBDA Malut, Puncak Gosale Kel. Guraping, Kec. Oba Utara Kota Tikep, Kamis (27/09/2018)

AKBP Faishal mengatakan, maksud dari undangan yang dilayangkan kepada para tokoh yang berada di dua desa dan kelurahan tersebut guna menyelesaikan permasalahan, sehingga tidak berbuntut panjang.

“Terkait persoalan yang terjadi pada hari Rabu sore kemarin sehingga sengaja di undang para pemerintah desa, lurah serta tokoh pemuda dan masyarakat untuk hadir di forum ini guna menyelesaikan persoalan yang terjadi,” kata Faishal saat memimpin rapat

Ia juga menyampaikan, TNI-POLRI saat ini tengah menyiapkan pengamanan yang menjelang Pilpres dan Pileg 2019, sehingga masyarakat diminta agar bekerja sama dalam menjaga keamanan. Kata dia, masalah yang terjadi kemarin akan berdampak pada pelaksanaan Pilpres nanti jika tidak segera diselesaikan.

Orang nomor satu ditubuh Bataliyon A Pelopor Brimobda Malut itu juga menghimbau kepada Babinsa dan Babinkamtibmas dapat memantau. b
Bila ada Masalah dapat di selesaikan secara profesional.

Dalam insiden tersebut terdapat tiga korban yang luka ringan akibat lemparan batu yang diduga dilakukan oleh oknum pemuda Toniku terhadap pemuda Sofifi, yakni Jabid, Harun, dan Hamsaleh.

Oleh karena itu, Danyon berharap adanya tanggung jawab moril dari pemerintah desa untuk membangun kembali silaturahmi antar sesama manusia.

Ia berpesan, agar usai balik dari pertemuan tersebut, para tokoh dapat memberitahukan kepada masyarakat bahwa persoalan telah selesai, sehingga tidak perlu ada lagi gejolak ditengah masyarakat.

Selain itu, ia juga berpesan kepada penyelenggara event tournament sepak bola agar meningkatkan pengamanan.

“Bila ada giat atau event sepak bola lagi nanti agar diperketat kembali dimana dapat melihat masyarakat yang sedang mabuk agar tidak diperkenankan bergabung dalam giat tersebut. Untuk Babinkamtibmas dan Babinsa yang sudah di berikan tugas dan tanggung jawab di setiap Desa dan Kelurahan agar benar-benar berperan aktif sehingga datangnya Masalah bisa di selesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya

(YUDI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.