OKI Buka Lowongan 193 CPNS

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI (Sumsel) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan membuka lowongan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 sebanyak 193 orang. Dari 193 formasi CPNS yang diterima Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan OKI sebanyak 119 diantara khusus untuk tenaga guru.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI, Herry Susanto melalui Kabid Pengadaan Pegawai, Ika Lisma Aprianti mengatakan, untuk formasi lebih banyak guru tersebut sudah termasuk yang K2 yang terverifikasi sebanyak 16 orang bisa mengikuti tes.

“Nanti ujian tertulis akan lakukan di Kantor regional BKN VII Palembang sesuai jadwal,” terangnya, Kamis (13/9/2018).

Sedangkan untuk tenaga kesehatan ada 33 orang dan tenaga teknis sebanyak 25 orang.

Menurut Herry, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Kanreg BKN VII Palembang karena ada kuota untuk disabilitas, camlaude dan olahragawan berprestasi.

Terkait dengan kuota CPNS yang diterima Pemkab OKI, terbilang cukup jauh dari kebutuhan yang ada. Jika dilihat dari pengajuan sebelumnya BKD OKI mengusulkan kuota CPNS sebanyak 2.501 orang tapi yang dibuka tahun ini sebanyak 193 orang, namun BKD hanya menerima kuota dari pusat berapapun jumlahnya.

“Alhamdulillah kami mendapat kuota meskipun jumlah yang diterima jauh dari pengusulan, mengingat seluruh daerah di Indonesia mengajukan formasi tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Masherdata Musa’i menambahkan, pihaknya menyambut baik adanya penerimaan CPNS yang banyak dibuka untuk formasi guru.

“Kalau guru di OKI masih kurang khususnya di daerah pelosok ,karena penyebaran guru PNS belum merata,”bebernya.

Saat ini untuk jumlah guru honorer masih lebih kurang 5 ribu orang. Ia meminta nantinya yang diangkat banyak dari tenaga honorer karena mereka sudah memiliki pengalaman cukup.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.