Ratusan Mahasiswa Anti Korupsi Goyang Kejati Sulut
Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, senin (1/10/2018) didatangi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Anti Korupsi menuntut berbagai kasus di sulawesi utara yang lambat ditindak lanjuti oleh korps baju cokelat Adhyaksa Kejati Sulawesi utara.
Dalam Orasinya Arie, yang Mewakili Tim BEM dan LAM Unsrat Fakultas Hukum menyampaikan bahwa Kejati Sulut dinilai lambat dan tidak profesional dalam menindaklanjuti laporan dan kasus yang mendera beberapa oknum pejabat pemerintahan yang ada di Sulut.
“Kami melakukan aksi ini karena melihat saat ini kinerja Kejati Sulut Lamban dalam penanganan kasus di Sulut.” ujar Arie
Lanjut Terkait petisi dan tuntutan dari demo ratusan Mahasiswa Anti Korupsi sambil membawa keranda tanda penanganan hukum di Sulut dipertanyakan.
Berikut kutipan yang disampaikan mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat diantaranya : Mempertanyakan penanganan kasus kasus korupsi di kabupaten Kota di Sulut, Terkait penghinaan oknum kepala daerah pada satu lembaga peradilan,Kejati Sulut harus tegas dalam penanganan kasus paka paka ombak, dan Tindak lanjut kasus lainnya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) M. Roskanedi, SH tidak berhasil di wawancarai karena sedang berada diluar kota.
(EffendyIskandar)
