Siasati Rendahnya Harga, Bentuk Kelompok Tani Karet

Spread the love

Jurnalline.com, Kayuagung OKI Sumatera selatan – Menyiasati rendahnya harga jual karet di tingkat petani, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) menganjurkan petani untuk membentuk kelompok tani karet.

“Ini (Kelompok Tani Karet) dapat dilakukan mengingat hingga saat ini harga jual karet yang diterima di kalangan petani masih cenderung murah,” kata Kepala Disbunak Kabupaten OKI, Aris Panani melalui Kepala Bidang Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan dan Peternakan, Ir Radinas Rajab, Jum’at (23/11).

Menurutnya, dengan adanya kelompok ini kualitas dari produksi karet tersebut dapat lebih baik. “Misalnya dalam satu kelompok ada lebih dari 50 orang, dengan begitu mereka bisa langsung menjual ke pabrik. Atau ketika mau jual ke tengkulak akan lebih transparan sehingga tidak ada tipu-tipu,” jelasnya.

Ia menilai, harga karet berada pada angka Rp8.000 sudah cukup baik, apalagi mengingat musim hujan seperti saat ini yang membuat produksi karet di kalangan petani sedikit sulit.

“Kemarin, harga karet di pabrik Rp14.400, ini belum dikurangi biaya produksi pabrik sebesar 9%. Jadi, kalau kering normal dengan KK 100 % bisa mencapai 13.104. Tapi harga jual di kalangan petani saat ini sekitar Rp 7.000-8.000,” bebernya.

Radinas menerangkan, perbedaan harga ini bisa terjadi lantaran dipengaruhi beberapa hal diantaranya tingkat kandungan air.

“Ini yang menyebabkan perbedaan harga di berbagai tempat. Semakin kering akan semakin mahal, tapi ketika menjual di tengkulak kwalitas kita misalnya baik (kering) tapi yang lain kadar airnya banyak, karet kita akan ikut ke sana (harganya,” ujarnya.

Diakuinya, saat ini harga karet yang mengikuti harga karet dunia sulit untuk naik karena persaingan produksi karet ini sendiri semakin ketat. Pasalnya negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan beberapa negara lainnya juga telah melakukan hal yang sama.

“Selain itu, produksi mereka tinggi untuk perhektar. Selain itu, kwalitas dari karet mereka cukup baik serta didukung dengan bibit yang unggul dan tanah yang subur,” tandasnya seraya berharap agar harga karet ini segera naik.

(Eka DH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.