Wagub Pimpin Rapat Terkait Anjloknya Harga Kopra di Malut
Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Wakil Gubernur Maluku Utara, Ir. M. Natsir Thaib, melakukan rapat bersama dengan para Bupati/Walikota dan Forkompinda Maluku Utara (Malut), terkait dengan anjloknya harga kopra di Malut.
Terlihat hadir dalam rapat tersebut, Walikota Tikep Kpt. Ali Ibrahim, Wabup Halut Muhlis Tapi Tapi, Wawali Ternate, Sekprov Malut H. Muabdin Rajab, Sekda Halbar Sahril Abd Rajak, Kabinda Malut, mewakili BPKP Malut, mewakili Kajati dan Pengadilan Tinggi Malut, pihak Perbendaharaan, perwakilan asosiasi petani kopra dan sejumlah pimpinan SKPD Pemprov dan Kabupaten/Kota.
Rapat yang berlangsung kurang lebih dua jam, bertempat di lantai empat kantor Gubernur, Senin (26/11/2018) itu, terjadi silang pendapat dari para peserta rapat. Alhasil untuk mencari solusi, serta pemecahan masalah terkait dengan anjloknya harga komuditi kopra di Malut.
Berdasarkan press release yang reporter jurnalline.com, dari rapat itu, tengah dibentuk tim yang diketuai Sekprov Malut, H. Muabdin Radjab. Tim ini selanjutnya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk meninjau langsung ke pabrik kopra di Sulawesi Utara dan Surabaya untuk memastikan harga kopra di kedua pabrik tersebut.
“Kami bentuk tim. Tim ini akan bekerja ekstra cepat untuk merespon tuntutan masyarakat, menyangkut dengan harga kopra. Tim ini juga melibatkan semua unsur termasuk Forkompinda dan Satgas Pangan,” kata Wagub Malut.
Pihaknya juga akan mencari tahu apa yang menjadi sumber masalah, sehingga harga kopra menjadi anjlok.
“Kita akan cari solusi terbaik untuk petani kopra dan pedagang kopra. Tapi perlu diingat ya, jangan coba-coba ada yang bermain dengan harga, karena kami akan tindak tegas,” ucap Wagub dengan wajah serius.
Sekadar diketahui, usai pertemuan itu, Wagub bersama para peserta rapat menemui masa aksi yang melakukan aksi unjukrasa di halaman kantor Gubernur Sofifi. Dalam pertemuan dengan masa aksi itu, Wagub menyampaikan seluruh hasil rapat ke pada masa aksi.
(YUDI/Hms)
