Tak Kantongi Izin, Oknum Petugas Parkir Tetap Kenakan Tarif Parkir di Sektor Vll BSD

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang selatan – Meski tak mengantongi izin dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Oknum petugas Parkir masih saja ada yang tetap memungut tarif parkir berbayar di wilayah Sektor VII BSD, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Seperti yang di katakan oleh salah satu pejabat pemerintahan yang enggan di sebutkan namanya, menurutnya, masih ada saja parkir liar yang belum bisa di sikapi oleh dinas terkait.

“Awalnya kami mendapat keluhan dari masyarakat yang parkir di sektor VII BSD, ia dengan di dampingi oleh beberapa warga lainya mengaku di pungut biaya parkir di tempat itu, padahal yang saya tau tempat itu sudah tidak ada pengelolanya. “terangnya

Sebelumnya SG salah satu warga Jombang mengeluhkan adanya parkir berbayar yang di ketahui tak mengantongi izin di lokasi tersebut.

“Saya sudah sering di sini, bahkan pelayanan parkir yang saya lihat tidak memenuhi standart parkir yang di terapkan di Tangsel. Kalau kita masuk atau keluar mobil atau motor memang menggunakan plang khusus, tapi yang saya temui plang di buka tutup dengan cara manual (menggunakan tangan tukang parkir-Red) Saya berharap kepada pemerintah, jika memang itu mengantongi izin ya di terapkan pelayanan yang baik, namun jika mereka tak memiliki izin mohon di sikapi,” Kata SG 10/12/2018.

Tak hanya itu SG juga mengatakan, jika dirinya akan berlapor ke Kepolisian Resort Tangerang Selatan ataupun Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan tentang adanya parkir yang di ketahuinya tidak memiliki ijin.

“Ceritanya sekitar pukul 21.45 malam itu mau beli beras di swalayan pertama saya masuk pintu parkir, petugasnya di depan portal nanya nomor motor saya lalu dicatat, setelah itu portal diangkat pakai tangannya. Selanjutnya saya belanja di Indomartnya selama 5 menitan. Kemudian saya jalan mau keluar perkir 3 menitan portal parkir dijaga dan loketnya juga dan di mintai uang parkir, saat saya kasih 5000 rupiah, saya di beri kembalian 2000 rupiah.” Terang SG

Selain itu, mengaku kecewa SG juga mengatakan akan berlapor ke Pihak yang berwajib. “Saya akan berlapor ke Tim Saber Pungli Polres Tangsel. Jangan lihat 3000 rupiahnya, jika di kalikan 200 motor yang masuk dan 300 mobil yang masuk, sudah berapa uang yang mereka kantongi, melaporkan hal ini agar pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat memperhatikan hal ini.” Imbuh SG

Sementara, saat di konfirmasi Kepala Seksi Tata Teknis Parkir dan Terminal Dishub Tangerang Selatan (Tangsel), Mohamad Saptaji. Mengatakan, Parkir yang di Sektor Vll BSD sudah status quo sejak tanggal (05/11/2018)

“Itu sudah kita kosongkan bersama dengan Kepolisian Resort Tangerang Selatan dan Polisi Pamong Praja, sejak tanggal 05 pukul 00:00 Wib.” Kata Saptaji saat di temui di ruanganya (10/12)

(Tb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.