Lima Bacalon Walkot Tangsel Masuk Google Trends Indonesia

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang Selatan – Laman pencari data google, melalui Google Trends Indonesia mencatat ada lima nama Bacalon Walkot Tangerang Selatan (Tangsel) yang muncul terkait pemberitaan dan entry index google.

Kelima bakal calon walikota (Bacalon Walkot) Tangsel tersebut adalah H Benyamin Davnie, Hj Siti Nur Azizah, H Heri Gagarin, Fahd Pahdepie, dan Ruhamaben.
Berdasarkan searching Google Trends itu, dalam kurun 1 Agustus – 13 Oktober 2019, terlihat Siti Nur Azizah menempati urutan pertama dengan entri yang paling banyak di-index google.
Hal ini relevan dengan masif-nya pemberitaan mengenai puteri wakil presiden terpilih KH. Ma’ruf Amin tersebut.

Sementara yang lainnya, entri masif terlihat dari apa yang diperbuat dan yang sudah melekat pada masing-masing bacalon, seperti Benyamin Davnie yang nota-benenya sebagai incumbent (saat ini Wakil Walikota Tangsel) dimana pemberitaan masif mengenai Pemkot Tangsel dan segi pengalaman memimpin birokrasi, Heri Gagarin yang dikenal dengan sering “blusukan” ke kampung-kampung dan dukungan akar rumput relawan dan simpatisan PDI Perjuangan, Fadh Pahdepie dengan entri masif di berbagai platform media sosial mewakili milenial, dan Ruhamaben mewakili pemilih muslim kota yang didukung PKS.

Penggiat media sosial Ruhul Ma’ani dalam rilisnya baru-baru ini menjelaskan, munculnya lima nama bacalon di google trends tersebut dari tingginya pemberitaan di media massa dan media sosial.
“Benyamin Davnie bisa dianggap mewakili pemilih yang melihat kandidat dari segi pengalaman memimpin birokrasi, Siti Nur Azizah mewakili irisan pemilih yang mempertimbangkan efek turunan sang ayah, KH Ma’ruf Amin,” papar Ruhul, Senin (14/10/2019).

“Sementara Ruhamaben mewakili pemilih muslim kota yang didukung PKS, dan Heri Gagarin mewakili pemilih akar rumput yang merupakan simpatisan PDIP.

Sedangkan Fahd Pahdepie mewakili pemilih muda dan masyarakat urban. Mereka (lima balon tersebut) melakukan kampanye yang berbeda-beda pula,”ungkap Ruhul.
Siti Nur Azizah, lanjut Ruhul, menggunakan strategi media dan konsolidasi elit.

Sementara Heri Gagarin menggunakan isu lokal untuk menggarap pemilih menengah ke bawah, dengan poster, spanduk,  baliho dan billboard yang sudah banyak tersebar di berbagai tempat.

Ruhamaben juga melakukan hal yang sama dengan memasang puluhan baliho dan billborad di sekitar Tangsel. Sedangkan Fahd Pahdepie, tambah Ruhul, fokus melakukan kampanye digital melalui berbagai poster dan video.

Untuk diketahui, Google Trends merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu.

Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa. Berita-berita terkait topik yang menjadi tren. Dalam kontestasi jelang pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2020 mendatang, saat ini sudah ada sekitar lebih dari 20 bakal calon walikota yang mendaftar di penjaringan parpol.

Dari jumlah ini,  lima bacalon masuk dalam Google Trends dalam kurun dua setengah bulan terakhir.

Penulis : Fram
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.