Wagub AAL Hadiri Rekor Muri Petembak Terbanyak 1.474 Prajurit Marinir

Spread the love

Jurnalline.com, Surabaya – Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. menghadiri Pemecahan Rekor Muri Petembak Terbanyak dari 1.474 prajurit Korps Marinir di Brigade Infanteri (Brigif)-2 Marinir, Karang Pilang Surabaya. Sabtu (7/12).

Acara pemecahan rekor muri dalam rangka Dankormar Cup ini, dipimpin oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han).

Menurut Dankormar, selain sebagai ajang pemecahan rekor muri, juga sebagai ajang perlombaan menembak laras panjang dan menembak pistol. Selain itu, bersifat sebagai reuni para atlit-atlit penembak. “Junjung sportifitas perlombaan menembak ini”, pesan Dankormar kepada seluruh peserta atlit tembak.

Dalam perlombaan tersebut, Wagub AAL meraih juara Ketiga menembak Pistol Exekutif. Sedangkan juara Pertama diraih Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M. Selanjutnya, juara Kedua diraih oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada (Koarmada) II,  Laksamana Pertama TNI Rahmat Eko Rahardjo.

Acara yang dimulai dengan demonstrasi penembakan Tank dan Meriam oleh prajurit Marinir, dilanjutkan kegiatan penembakan untuk pemecahan rekor muri, berupa penembakan secara serentak oleh 1.474 prajurit Marinir yang dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir didampingi Komandan Pasmar 2 Surabaya.

Sementara itu, untuk penyerahan piagam Rekor Muri Penembak Terbanyak, diserahkan oleh Bapak Awan Raharjo dari Rekor Muri Indonesia dan disaksikan oleh Muspida Jatim serta seluruh prajurit Marinir.

Pada acara tersebut, juga dihadiri Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Edwin S.H., M. Han., Komandan Pasmar 1, Komandan Pasmar 2, para atlet dan para undangan.

Penulis : Fram
Editor : Virly
Sumber : Kabagpen AAL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.