Kapolda Sumsel Apresiasi Ekonomi Mandiri Desa Tg.Gelam
Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Eko Indra Heri, didampingi Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP. Imam Tarmudi meresmikan Kampung Tangkal Covid-19 Desa Tanjung Gelam Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel,Selasa (2/6/2).
Desa Tanjung Gelam yang dinilai Kreatif dan Inovatif dapat menjadi percontohan bagi desa lain, bagaimana cara desa untuk menanggulangi Covid-19 dari sisi ekonomi dan pencegahan guna memutuskan mata rantai pandemi Covid 19 yang mampu menciptakan dan membudidayakan ternak ikan lele dalan ember dan di sungai serta mendirikan posko penangkal Covid 19.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel Prof. Eko Indra Heri melihat secara langsung kesiapan desa tersebut bertahan di tengah Pandemi yang mewabah sampai ke level desa. Mulai dari sisi ekonominya, sampai ke pencegahan di posko depan desa.
“Ini yang kita harapkan, desa ini yang melakukan perekonomian mandiri dalam bentuk ternak lele, ada tanaman di dalam ember termasuk ekonomi kreatif yang dibangun di desa ini, menjadi salah satu contoh desa lainnya agar ada ketahanan dari desa sendiri,” jelas Kapolda Sumsel.
Jendral bintang dua ini berharap, agar Desa Tanjung Gelam tersebut dapat ditiru oleh desa-desa lain yang ada di Sumsel. Sehingga perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan dapat tetap terjaga meskipun Pandemi masih terjadi.
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan bahwa Pandemi saat ini belum bisa diprediksi kapan berakhir. Tentu setiap pemerintahan terkecil mulai dari desa, dapat menyusun strategi agar ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat dapat segera bangkit.
“Alhamdulillah kita warga kabupaten Ogan Ilir khususnya saya juga bangga ada kunjungan bapak Kapolda untuk mengecek secara langsung, kesiapan kita dalam menghadapi wabah yang tidak dapat diketahui kapan berakhirnya. Namun demikian ada antisiapsi yang telah kita tunjukkan yakni mengenai Kampung Tangkal Covid-19 yang digelorakan untuk dijabarkan ke seluruh daerah, melalui Desa Tanjung Gelam ini,” ucapnya.
Kapolres OI juga menginstruksikan kepada jajaran Polsek untuk melakukan hal serupa di desa-desa. Sehingga, Polri dapat menjadi stimulus bagi desa di wilayahnya, agar dapat melakukan hal serupa dari sisi ketahanan pangan dan perekonomian.
“Mudah-mudahan ini dapat ditiru ke berbagai desa. Kita intruksikan kepada para Kapolsek agar melakukan hal yang sama di 241 desa dan kelurahan yang ada di Ogan Ilir,” jelasnya.
Usai dari Desa Tanjung Gelam, rombongan Kapolda langsung menuju ke Kelurahan Timbangan, untuk menanam buah dan sayuran secara simbolis. Hal itu sebagai bentuk komitmen bahwa Ogan Ilir siap untuk turut menjaga ketahanan pangan, di tengah Wabah Covid-19 seperti saat ini.
Penulis : Sy
Editor : Ndre
