Babinsa Pelda Sutoyo Wakili Danramil 05/KJ Dalam Rapat Musyawarah Tiga Pilar Kebon Jeruk Terkait Pasar Darurat

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta Barat – Bertempat di pasar darurat Green Garden dan sekretariat RT. 01/08, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk telah berlangsung rapat musyawarah unsur tiga pilar dalam rangka mencari solusi keberadaan pasar darurat Green Garden, Kedoya Utara Jakarta Barat.Rabu, (8/7)

Berbagai permasalahan terkait pasar tersebut yang mana keluhan warga sekitar pasar terkesan kumuh serta menimbulkan bau tidak sedap dan sampah yang menumpuk semakin semrawut, juga masalah perpakiran.

Danramil 05 Kebon Jeruk, Kodim 0503 Jakarta Barat, Kapten Cpl R Edy Moerdoko membenarkan adanya rapat musyawarah tiga pilar terkait pasar darurat tersebut.

“Benar, adanya rapat musyawarah tiga pilar terkait pasar darurat yang saat ini menjadi keluhan warga sekitar yang mana terkesan kumuh dan menimbulkan bau tak sedap serta sampah semakin amburadul begitupun perparkiran.”Kata Kapten Moerdoko.

Lanjutnya, sesuai laporan yang kami terima bahwa lahan yang di gunakan pasar darurat tersebut milik pengembang dan belum diserahkan ke Pemda jadi pengurus RW dan Pemda (camat) tidak dapat berbuat banyak terhadap lokasi tersebut.

“Para pedagang pun berasal dari luar dan konsumennya warga komplek Green Garden. Untuk itulah di adakan rapat musyawarah unsur tiga pilar untuk mencari solusi terkait pasar tersebut.” ungkap Danramil Kapten Moerdoko di Makoramil.

Berbagai tanggapan yang masuk dalam rapat musyawarah tersebut diantaranya ; tanggapan Ketua Rw. 03 yang merasa kesulitan berbuat atau membangun di lingkungan karena lahan milik pengembang, dan mengusulkan agar memungkinkan pasar tersebut bisa di pindah ke pasar inpres.

Tanggapan juga masuk dari Bapak Muroh selaku Pengelola Pasar darurat tersebut dengan mengatakan, sekiranya pasar darurat tersebut saat ini mau di tutup, kami siap menutup sekarang karena saat ini pasar darurat sepi dari pembeli.

Camat Kebon Jeruk, Bapak Saumun, S.,Sos mengatakan, Pemda belum bisa berbuat banyak namun akan membantu melalui dinas lingkungan hidup untuk mengangkut sampah tersebut.

Adapun tanggapan dari Bapak Abdul Azis Muslim berpendapat, Mengingat situasi saat ini dari segi ekonomi sulit, kita juga harus pertimbangkan orang mencari nafkah. yang penting kerjasama yang baik mencari solusi yang baik tidak saling menyakiti.katanya

Danramil Kapten Moerdoko yang diwakili oleh Babinsa Pelda Sutoyo dalam rapat musyawarah tersebut, di tempat yang terpisah mengatakan, Kami dari TNI pun hanya bisa menunggu keputusan Pemda dan pengembang, solusi apa yang terbaik terkait pasat darurat tersebut.

Dalam rapat musyawarah tersebut, Tampak Hadir antara lain ; Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Partai Nasdem, Bapak A. Azis Muslim, Camat Kebon Jeruk, Bapak Saumun,S., Sos, Kasi LH Kecamatan Kebon Jeruk, Lurah Kedoya Utara dan para Kasie, Babinsa Pelda Sutoyo, Binmas Aiptu Sunardo, Ketua Rw. 08, Bapak Amdani beserta Ketua Rt. 01, 02, 03 dan 04, Rw. 08.

Turut Hadir, Ketua Rw. 03, Green Garden sekaligus Ketua Forum Rw. Green Garden, Bapak dr. Anwar Budiman, LMK Kedoya Utara, Pengelola pasar darurat, Bapak Muroh, Tokoh Pemuda Pesing Garden Rt. 01/08, Sdr. Irfan, Dishub Kacamatan 4 personil, dan Satpol PP Kecamatan 4 personil.

Penulis : Fram
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.