Waasops Panglima TNI Periksa Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI – MLY Yonarhanud 16 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsekal Pertama TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., beserta Tim Riksiapops Mabes TNI melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pamtas RI – MLY Yonarhanud 16 Kostrad bertempat di Garasi Baterai C, Maros, Makassar. Kamis (17/12).

Kegiatan ini diawali dengan penyambutan Waasops Panglima TNI dan tim Riksiapops Mabes TNI oleh Kasdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Refrizal, Dansatgas Mayor Arh Drian Priyambodo serta perwira staf dilanjutkan paparan dari Dansatgas terkait kesiapan tugas operasi dari 450 prajurit Yonarhanud 16 Kostrad yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-MLY.

Dalam pemeriksaan kesiapan operasi tersebut, Waasops Panglima TNI Marsekal Pertama TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., beserta Tim memeriksa kesiapan personel maupun materiil yang akan digelar oleh Yonarhanud 16 Kostrad, di acara ini turut hadir Asops Kaskostrad Brigjen TNI Susilo dan Ir Divif 3 Kostrad Brigjen TNI Dian Sudiana.

Dalam arahannya, Waasops Panglima TNI mengungkapkan dari pemeriksaan yang telah dilaksanakan, baik dari segi kesiapan personel maupun kesiapan materiil, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 16 Kostrad telah dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas Operasi.

“Selamat bertugas kepada prajurit Yonarhanud 16 Kostrad, tugas yang akan kalian laksanakan adalah suatu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan Negara kepada kalian, tidak semua prajurit mendapat kesempatan penugasan seperti ini, terutama penugasan kali ini adalah penugasan yang pertama Satbanpur, maka dari itu jaga kepercayaan tersebut dengan senantiasa melakukan yang terbaik di daerah operasi, jaga marwah satuan Yonarhanud 16 Kostrad, jaga marwah TNI AD, jaga marwah TNI khususnya,” pungkas Waasops Panglima TNI.

“Tugas kalian adalah menegakan kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI, jaga betul batas- batas negara, selebihnya lakulan hal itu dengan humanis apabila bersama masyarkat dan berbaur bersama masyarakat sekitar ambil hatinya agar jiwa merah putihnya semakin berkobar, jangan lakukan pelanggaran, ingat musuh yang paling berat adalah kita sendiri, sayangi diri sendiri, syukuri segalanya,” tegasnya.

Diakhir pengarahanya, Waasops menekankan bahwa harus tetap waspada bahaya Covid-19 belum selesei, maka dari itu laksanakan dan tingkatkan terus protokol kesehatan, lakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).

Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.